Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Rekrut Pilot Eks Mandala

Kompas.com - 11/02/2011, 15:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana merekrut 180 pilot baru pada 2011, sebanyak 36 orang di antaranya merupakan bekas pilot dari perusahaan penerbangan Mandala Airlines.

"Tahun ini kami sedang melakukan proses perekrutan sebanyak 180 orang pilot, 36 pilot eks Mandala," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/2/2011).

Menurut Emirsyah, kebutuhan pilot baru merupakan bagian dari program ekspansi bisnis perusahaan, sehingga jumlahnya disesuaikan dengan penambahan jumlah armada.

Emirsyah mengakui, pengadaan pilot bagi Garuda sangat mendesak, terbukti saat jumlah pilot berkurang mengakibatkan mengakibatkan operasional penerbangan sedikit mengalami gangguan.

Untuk merekrut pilot-pilot tersebut, Garuda bekerjasama dengan sekolah-sekolah pilot di dalam negeri. Selain pilot yang berasal dari dalam negeri, Garuda juga sudah menggunakan beberapa pilot asing yang dipekerjakan secara kontrak.

Pada 11 Februari 2011, Garuda resmi mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia, dengan perolehan dana hasil IPO (initial public offering) sebesar Rp 3,3 triliun. Emirsyah menegaskan, seluruh dana IPO akan digunakan untuk ekspansi bisnis dengan menambah jumlah armada.

Hingga tahun 2015 Garuda akan menambah jumlah armadanya menjadi 153 pesawat, dari saat ini sebanyak 86 pesawat. Ia menuturkan penambahan pesawat sebanyak 67 unit hingga tahun 2015 itu, terdiri atas jenis Boeing 777-300 ER Longhorn, Air Bus 300 (medium), Boeing 737-800 Next Generation.

"Selain itu, kami juga akan mengadakan pesawat berkapasitas di bawah seratus tempat duduk untuk menerbangi sejumlah kota di kawasan Sulawesi dan Kalimantan," ujar Emirsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

    Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

    Whats New
    Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

    Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

    Whats New
    Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

    Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

    Whats New
    Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

    Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

    Whats New
    Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

    Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

    Whats New
    Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

    Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

    Whats New
    Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

    Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

    Whats New
    InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

    InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

    Whats New
    KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

    KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

    Whats New
    BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

    BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

    Whats New
    Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

    Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

    Whats New
    Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

    Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

    Whats New
    Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

    Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

    Whats New
    BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

    BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

    Whats New
    PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

    PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com