Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Magelang, Buku-buku Seri SBY Dibakar

Kompas.com - 24/02/2011, 11:12 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Koordinator Gerakan Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) Magelang, Bintoro Dwi Prasetyo, mengatakan, selain terindikasi menyelewengkan uang negara, pengadaan buku-buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sekolah-sekolah juga dinilai hanya sebagai alat propaganda politik tebar pesona sehingga sangat tidak layak dikonsumsi sebagai bahan referensi pembelajaran.

"Karena sangat berbau politik, lebih baik buku tersebut diedarkan di toko buku dan tidak dimasukkan sebagai buku perpustakaan sekolah," ujarnya, Rabu (23/2/2011).

Sebelumnya, Selasa (22/2/2011), LSM Gerakan Cicak juga membakar sembilan buku tentang Presiden Yudhoyono, yaitu Menata Kembali Kehidupan Bangsa, Jendela Hati, Diplomasi Damai, Merangkai Kata Menguntai Nada, Bintang Lembah Tidar, Jalan Panjang Menuju Istana, Adil Tanpa Pandang Bulu, Peduli Kemiskinan, dan Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan. Semua buku tersebut diterbitkan oleh PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magelang Ngaderi Budiyono mengatakan, terkait dengan keberadaan buku-buku seri tentang Presiden Yudhoyono, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

"Sebelum ada instruksi dari pemerintah pusat, kami meminta sekolah-sekolah untuk menyimpan buku-buku itu dahulu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Magelang saat ini juga menyelidiki pengadaan buku dari dana alokasi khusus (DAK) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang menghabiskan anggaran Rp 77 miliar. Dalam proyek pengadaan buku tersebut, diduga terjadi penyimpangan anggaran karena banyak buku ternyata tidak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan sekolah, termasuk buku-buku seri tentang Presiden Yudhoyono.

Kepala Kejari Kabupaten Magelang Martini saat ditemui pada Rabu (23/2/2011) mengatakan, tahap penyelidikan tersebut baru dimulai pada Senin (21/2/2011). Kasus ini terungkap setelah ada temuan dan laporan di sejumlah sekolah tentang adanya buku-buku tentang Presiden Yudhoyono sebagai buku yang tidak sesuai dengan permintaan sekolah. (EGI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com