Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Manisnya Bisnis Donat Ubi

Kompas.com - 27/02/2011, 12:48 WIB

KOMPAS.com — Selain kentang, kini ubi juga bisa menjadi campuran bahan baku pembuatan donat. Potensi bisnisnya masih besar karena ubi yang mempunyai rasa manis alami cocok untuk penderita diabetes. Pemain usaha ini juga masih sedikit.

Ubi (Ipomoea batatas) sering diolah menjadi makanan kecil atau camilan. Tak hanya disajikan dalam bentuk gorengan, kini ubi juga bisa menjadi bahan baku donat layaknya kentang.

Sebagai bahan baku donat, ubi mempunyai tekstur lebih lembut. Tak heran, donat yang terbuat dari ubi kini banyak peminatnya. "Kini ubi bisa menjadi alternatif bahan baku donat," ucap Halim Wibowo, pemilik Oishii Donut, pembuat kue yang tengahnya bolong itu dengan memakai ubi.

Produsen donat asal Surabaya, Jawa Timur, ini bahkan mengklaim sebagai pembuat donat pertama berbahan ubi. "Kami menemukan ubi sebagai alternatif bahan baku donat," ujar Halim. Selain di Surabaya, pembuatan donat ubi juga berkembang di Cimahi, Jawa Barat. Satu pemainnya, Donat Ubi Doni.

Bukan cuma menjadi camilan yang hangat di mulut dan mengenyangkan perut, ubi juga memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan. Selain kaya akan serat, Halim mengatakan, donat ubi memiliki kandungan beta karoten, vitamin A, dan antioksidan yang menangkal radikal bebas.

Tak ketinggalan, Halim pun berpromosi donat buatannya kaya akan kandungan serat larut yang berguna untuk mengikat kolesterol dalam darah. Selain itu, ada juga kandungan oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik dan kandungan vitamin A, B6, E, serta K.

Berbeda dengan donat kentang, pembuatan donat ubi memiliki beberapa keunikan, seperti tekstur dan warna. Tekstur donat berbahan dasar ubi lebih lembut dari donat kentang. "Warna yang dihasilkan juga lebih beragam tergantung pada jenis ubi yang dipakai," tutur Dian Firdaus, pemilik Donut Ubi Doni.

Aroma donat ubi pun lebih khas. Bahan baku ubi juga memberikan rasa manis alami. "Rasanya tak terlalu manis sehingga penikmatnya tak cepat enek," tutur Halim.

Seperti donat kentang, dalam proses produksi donat ubi, para produsen juga masih menggunakan tepung terigu. "Untuk membuat 1 kilogram bahan donat, biasanya digunakan 200 gram ubi dan 800 gram tepung terigu," ujar Dian. Ubi yang dipakai bisa ubi yang dagingnya berwarna ungu dan kuning.

Dalam satu kali proses produksi donat donat ubi, Donat Ubi Doni bisa membuat hingga 200 donat. Mereka membanderol harga donatnya antara Rp 2.500 hingga Rp 5.000 per buah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com