Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentuh Rekor Baru, Emas Bisa 1.600 Dollar

Kompas.com - 03/03/2011, 09:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas semakin tinggi. Kontrak pengiriman emas untuk April 2011 di New York Mercantile Exchange (Nymex), Rabu (2/3/2011) ditutup melonjak 6,50 dollar AS menjadi 1.437,70 dollar AS per troy ounce. Ini adalah rekor harga tertinggi emas sepanjang sejarah. 

Suhu politik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang tak kunjung turun, menyulut kecemasan pasar terhadap masa depan pemulihan ekonomi dunia. Kondisi ini yang memoles emas hingga mencetak rekor baru.

Investor global ramai-ramai membuang aset berisiko dan beralih ke instrumen safe haven, yakni emas. Harga komoditas lain, seperti minyak mentah, juga merangkak naik. Kontrak pengiriman minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk April 2011 di Nymex mencapai 102,23 dollar AS per barrel. Ini harga tertinggi selama 29 bulan terakhir.

Dunia khawatir krisis politik di Libya memicu perang saudara di negara kaya minyak itu. Anggota OPEC ini tercatat memproduksi minyak hingga 1,5 juta barrel per hari.

Masalah geopolitik dikhawatirkan kian meluas. Setelah Tunisia, Mesir dan Libya, masalah serupa mengancam Yaman, Oman, dan Bahrain. "Pelaku pasar cemas apabila kisruh ini merembet ke Arab Saudi," ujar Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures. Sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia, kondisi politik terkini Arab Saudi layak dicermati.

Nizar Hilmy, Analis Harumdana Berjangka, berpendapat kenaikan harga komoditas bisa memicu inflasi tinggi. Dus, langkah mengalihkan portofolio investasi dari instrumen berisiko ke safe haven tak bisa ditawar lagi.

Para analis percaya harga emas masih akan menanjak. Jika pun ada koreksi, hal itu hanya bersifat sementara.

Harga emas dalam jangka panjang diprediksi menyentuh 1.500 dollar AS per Troy ounce. "Bahkan bisa menembus 1.600 dollar AS per troy ounce pada tahun ini," kata Ng Cheng Thye, Senior Trader Standard Merchant Bank Ltd di Singapura seperti dikutip Bloomberg, kemarin.

Herry memprediksi, harga emas hingga akhir pekan ini berkisar 1.400 dollar AS per troy ounce-1.470 per ons troi. (Asep Munazat/Kontan)

----------------------------------------------------------------

Baca juga: Investasi tidak perlu duit banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Whats New
    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Whats New
    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Whats New
    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Whats New
    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Spend Smart
    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Whats New
    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Work Smart
    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Work Smart
    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Whats New
    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Whats New
    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    Rilis
    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Whats New
    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Whats New
    Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

    Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com