Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Langsing, Dietlah Dua Hari Sekali

Kompas.com - 04/03/2011, 10:41 WIB

KOMPAS.com - Metode diet bagi satu orang kadang-kadang belum tentu cocok untuk orang lain. Nah, bila Anda belum menemukan metode yang pas untuk Anda, cara ini mungkin bisa Anda coba.

Berkaitan dengan asupan kalori makanan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa membuat variasi asupan bisa membantu menurunkan berat badan dan baik untuk kesehatan. Caranya adalah dengan mengurangi jumlah kalori setiap dua hari. Bila hari ini Anda mengonsumsi 1.500 kalori, esok bisa dikurangi menjadi 1.100 kalori. Jadi, ada hari-hari dimana Anda makan besar, ada pula hari "puasa" dimana Anda mengurangi makan.

Menurut American Journal of Clinical Nutrition, diet dua hari sekali tanpa membatasi kalori akan sama efektifnya dengan membatasi kalori secara keseluruhan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes mellitus tipe 2. Jurnal ini juga meyakini bahwa secara intuitif orang pasti akan merasa lebih mudah untuk berpuasa atau mengurangi asupan makanan setiap dua hari, daripada mengurangi makanan mereka setiap hari.

Kita memang disarankan untuk mengonsumsi jumlah kalori tertentu setiap hari. Metode diet seperti The Warrior Diet, Eat Stop Eat, dan diet QOD, memberikan cara yang berbeda dalam mengonsumsi lebih banyak makanan dalam satu hari, dan menguranginya pada hari yang lain. Pada dasarnya tekniknya sederhana saja, yaitu dengan menentukan jumlah kalori yang Anda butuhkan untuk mengurangi berat badan, dan kemudian mencari cara untuk tetap mengasup dalam jumlah tersebut atau untuk satu minggu.

Situs seperti freedieting.com, misalnya, akan mencatat usia, berat badan, dan tingkat aktivitas Anda, lalu menyediakan metode diet untuk tujuh hari. Untuk perempuan  yang butuh makan sebanyak 1.460 kalori untuk menurunkan berat badan, dalam seminggu berarti harus makan 10.220 kalori. Situs ini lalu akan mengubah jumlah asupan tersebut sehingga Anda tidak akan mengonsumsi 1.460 kalori setiap hari, tetapi lebih banyak atau lebih sedikit untuk menghindari kekurangan kalori.

Dalam seminggu, yang Anda butuhkan bisa saja seperti ini:
Senin: 1.460 kalori
Selasa: 1.168 kalori
Rabu: 1.752 kalori
Kamis: 1.460 kalori
Jumat: 1.314 kalori
Sabtu: 1.607 kalori
Minggu: 1.460 kalori

Meskipun demikian, setiap metode diet bisa punya kekurangan. Begitu juga dengan diet dua hari sekali (biasa disebut alternate-day fasting, atau ADF) ini. Brad Pilon, pencipta metode Eat Stop Eat, yang menyarankan puasa dua hari selama 24 jam per minggu, memperingatkan agar kita tetap memilih makanan yang bergizi. Sedangkan The Warrior Diet dan QOD menekankan agar kita banyak mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran, dan protein rendah lemak pada hari-hari dimana kita puasa. Hal ini dilakukan untuk menyimpan cadangan mineral dan menyeimbangkan asupan makanan pada giliran makan besar.

Pada akhirnya, yang lebih penting memang memilih makanan yang sehat dan seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Whats New
    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Earn Smart
    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Earn Smart
    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Whats New
    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com