Pesawat Ilegal Itu Bawa 49 Pasukan PBB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pesawat Pakistan International Airlines yang dipaksa mendarat di Bandara Hasanudin, Makassar, Senin (7/3/2011) diketahui mengangkut 62 orang, termasuk 49 di antaranya pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Pesawat yang terbang dari Dili, Timor Leste menuju Kuala Lumpur tersebut dipaksa turun karena tidak berizin melintas udara Indonesia.

Pendaratan paksa pesawat Pakistan International jenis Boeing 737/300 dengan nomor registrasi AP-BEH itu dilakukan oleh TNI Angkatan Udara (AU) RI yang mengerahkan dua pesawat Sukhoi. Saat ini, TNI AU dan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar sedang melakukan pengecekan kelengkapan surat-surat pesawat tersebut.

Dari pengecekan sementara, diketahui pesawat tersebut dengan pilot Tariq khalil Ur Rehman Awan. Total kru pesawat sebanyak 13 orang,dengan penumpang 49 orang Pasukan PBB. Pesawat tersebut dipaksa mendarat karena tidak berkoordinasi dengan otoritas bandara di Makassar. Pesawat terpantau oleh Air Traffic Control (ATC) di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Saat pemeriksaan dilakukan, 62 kru dan penumpang tetap berada di dalam pesawat. Saat ini Bandara Hasanuddin, Makassar sedang dilanda hujan deras.(Tribun Timur/Muh Abdiwan)