Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Shalat Berjamaah di Landasan

Kompas.com - 07/03/2011, 18:00 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Puluhan penumpang pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang dipaksa mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, karena terbang di wilayah udara Indonesia tanpa izin dilarang meninggalkan pesawat selama pemeriksaan berlangsung. Namun, akhirnya mereka diperbolehkan turun meski hanya di sekitar daerah yang dibatasi garis pengaman.

Tampak di layar televisi yang disiarkan TVOne, yang disebut pasukan perdamaian PBB tersebut memanfaatkan waktu untuk shalat berjamaah. Mereka berbaris di atas landasan di samping pesawat untuk melaksanakan shalat ashar dan maghrib. Masing-masing penumpang mengenakan celana loreng coklat dan kaus coklat bertuliskan "Rangers" di belakangnya.

Pesawat PIA jenis Boeing 737-300 dengan nomor Reg AP-BEH dipaksa turun setelah terdeteksi radar TNI sekitar pukul 12.00 WIB. Dua pesawat Sukhoi milik TNI AU dikerahkan untuk mencegat pesawat tersebut yang belakangan diketahui tengah terbang dari Dili menuju Malaysia. Hasil pemeriksaan, pesawat membawa 49 penumpang dan 13 kru.

Deplu memastikan pesawat tersebut tidak memiliki izin melintas di wilayah udara RI. Pihak otoritas Bandara Sultan Hasanuddin dan TNI masih menunggu pengurusan surat-surat izin sebelum membolehkan pesawat tersebut melanjutkan perjalanan. Belum dapat dipastikan berapa lama proses pengurusan izin akan berlangsung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com