Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Jadi Official Airline SEA Games

Kompas.com - 14/03/2011, 18:35 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Maskapai Garuda Indonesia dan Panitia Nasional SEA Games XXVI (Indonesia SEA Games Organizing Committee/INASOC), Senin (14/3/11), menandatangani kerjasama sebagai dukungan Garuda atas pelaksanaan SEA Games XXVI tahun 2011 di Jakarta dan Palembang.

Dalam kerjasama itu, Garuda ditunjuk sebagai Official Airline SEA Games XXVI. Penandatanganan kerjasama oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Emirsyah Satar dan Ketua Panitia INASOC Rita Subowo, dengan disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, dan Ketua Pelaksana INASOC Rahmat GobelGaruda City Center, Bandara Soekarno Hatta.

Kerjasama ini nantinya meliputi berbagai bidang diantaranya, dukungan transportasi, pelaksanaan kampanye bersama untuk membangun kesadaran masyarakat atas pelaksanaan SEA Games XXVI, serta program komunikasi lainnya.

Dalam kesempatan itu, Menpora Andi Malarangeng juga menyampaikan penghargaan dan dukungannya atas inisiatif Garuda Indonesia dan mengharapkan agar dukungan ini dapat diikuti oleh BUMN lainnya. Sehingga perhelatan nasional SEA Games XXVI tahun ini dapat berjalan dengan sukses.

Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa sebagai Flag Carrier, Garuda Indonesia mempunyai tanggung jawab untuk turut serta mensukseskan setiap program pemerintah.

Tidak hanya dukungan bagi pencapaian peningkatan perekonomian bangsa melalui pengembangan bisnis dan perdagangan dan peningkatan pariwisata, Garuda juga berperan serta memajukan olahraga nasional.

Penandatanganan kerjasama dengan INASOC pada siang hari ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk turut serta mengembangkan dan mensukseskan olahraga nasional, kata Emir.  

Pesta Olahraga Negara-negara Asia Tenggara SEA Games XXVI 2011 akan dilaksanakan di Indonesia (Jakarta dan Palembang) mulai 11 Nopember hingga 25 November 2011.

Pesta olahraga SEA Games dilaksanakan tiap dua tahun sekali dan melibatkan sebelas negara Negara di Asia Tenggara yaitu: Brunei Darussalam, Filiphina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com