Jakarta, Kompas -
Menurut Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Mochamad Harun, Selasa (15/3) di Jakarta, harga pertamax naik lagi pada 16 Maret ini.
Untuk Jakarta dan sekitarnya, harga pertamax naik Rp 600 per liter.
Sebelumnya, harga BBM nonsubsidi itu Rp 8.100 per liter. Dengan kenaikan harga ini, harga pertamax jadi Rp 8.700 per liter.
Sementara di beberapa daerah, kenaikan harga BBM nonsubsidi itu berkisar Rp 500 sampai Rp 650 per liter.
Di Bali, misalnya, harga pertamax naik dari Rp 8.550 menjadi Rp 9.200 per liter. Sedangkan harga pertamax di Sumatera Barat naik dari Rp 8.900 menjadi Rp 9.600 per liter.
Dari London, Inggris, dilaporkan, CEO Royal Dutch Shell PLC Peter Voser menegaskan, harga minyak dunia bakal berada di antara 60-80 dollar AS per barrel hingga 2012.
Menurut Voser, perkiraan itu berdasar permintaan dan produksi minyak dunia, perkembangan ekonomi dunia, dan gaya hidup dalam dekade mendatang.
Voser yang didampingi Direktur Keuangan Simon Henry mengatakan hal itu dalam acara Investor Day, yang dihadiri wartawan Kompas
Ia menolak spekulasi soal harga minyak dunia mendatang berkenaan dengan kondisi geopolitik, terutama di Libya dan negara Timur Tengah lainnya.
Harun lebih lanjut mengemukakan, kenaikan harga pertamax ini juga didorong adanya pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen dan pajak bahan bakar atas kendaraan bermotor (PBBKB) atas produk Pertamax.
Oleh karena sifatnya persentase, maka kenaikan harga ini otomatis menaikkan besaran pajak.