Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Indonesia Bisa Tumbuh Seperti China

Kompas.com - 16/03/2011, 08:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia banyak memperlihatkan potensi untuk berkembang, terlebih lagi banyak kota kecil yang potensial untuk berkembang pesat di Indonesia. "Jika saya melihat China misalnya, mereka telah melihat kota tier ketiga dan empat, yang bisa disebut kota kecil. Jadi (di Indonesia) yang kita perhatikan sekarang ada kota kecil yang potensial, seperti Tasikmalaya," jelas TNS Global Chairman James Hall di Jakarta, Selasa (15/3/2011).

James menjelaskan, aktivitas komersial, pengeluaran untuk konsumsi, jumlah lapangan pekerjaan, tingkat permintaan akan barang-barang konsumsi, hingga penggunaan akan teknologi menjadi sejumlah indikator bagaimana suatu kota kecil berpotensi untuk tumbuh perekonomiannya

Perusahaan riset pasar yang sudah beroperasi selama 30 tahun di Indonesia ini memprediksi akan adanya migrasi dari kawasan rural ke kota-kota kecil dalam lima tahun ke depan. Selain itu, 15 persen populasi urban di kota kecil juga menandakan besarnya potensial bagi investasi.

Tingkat pemakaian produk konsumen bermerek pun masih rendah. Ini memperlihatkan adanya peluang investasi untuk berkembang. "Penggunaan susu bubuk masih rendah di kota kecil. Dan, ada permintaan untuk produk-produk konsumen ini," tambah Research Director Yanti Zen.

Secara keseluruhan, TNS melihat Indonesia akan bertumbuh seperti halnya China. Populasi yang besar, khususnya besarnya populasi yang berusia muda, iklim politik yang stabil, dan perkembangan PDB yang diperkirakan akan kuat untuk beberapa tahun ke depan, menjadi beberapa faktor yang menarik dari Indonesia bagi investor luar.

Beberapa perusahaan multinasional produk konsumsi pun mulai memperlihatkan minat untuk berinvestasi di Indonesia. "Saya mengerti Loreal (merek produk kecantikan) sedang membangun pabrik terbesar di dunia di Indonesia," jelas James menuturkan bagaimana besarnya ketertarikan investor asing berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: Inilah Filosofi Bisnis Orang Tionghoa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com