Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Progresif Suburkan Pasar Mobkas

Kompas.com - 22/03/2011, 15:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penerapan pajak progresif membawa berkah bagi pasar mobil bekas (mobkas) di Indonesia yang kembali bergairah. Ditambah lagi kecilnya diskon yang diberikan para ATPM membuat konsumen melirik mobkas.

Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager PT Marga Sadhya Swasti (WTC Mangga Dua) mengatakan, penjualan mobkas terus meningkat dan dalam dua bulan pertama tahun ini tercatat 1.930 (Januari) dan 2.150 unit (Februari). ”Jumlah ini naik dari rata-rata penjualan bulanan tahun lalu yang cuma sekitar 1.800 unit per bulan,” ujar Herjanto di sela-sela penyerahan hadiah program Hujan Emas di Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2011).

Ditambahkan oleh Deputy Director PT BCA Finance KA Wibowo,  pasar mobkas masih cerah, terutama di luar Jakarta. Beberapa daerah, seperti Jambi, Pekanbaru, Medan, Palembang, Lampung, Solo, Yogya, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, dan Samarinda memperlihatkan pertumbuhan luar biasa. ”Tapi, pasar utama mobkas masih tetap di Jakarta sampai 50 persen,” kata Wibowo.

Sementara itu, Leovan Widjaja, General Manager Mobil88 mengaku pasar mobkas di awal tahun masih stabil, tak terjadi lonjakan atau penurunan. ”Pajak progresif masih belum terlihat dampaknya karena pelaksanaannya belum jelas seperti apa,” kata Leovan.

Hujan Emas Sementara itu, WTC Mangga Dua dan BCA Finance menyerahkan hadiah program promo Hujan Emas kepada konsumen di Mangga Dua, Jakarta Utara, hari ini. Total 1 kilogram emas dibagikan pada 11 pemenang yang terdiri dari setengah kilogram mas untuk satu orang pemenang utama dan 50 gram untuk 10 lainnya.

Diana Perdana Ali, 34, warga Rawamangun, berhasil keluar sebagai pemenang utama. ”Saya kaget, enggak sangka. Dulunya beli BMW 318 tahun 2004 tukar tambah empat bulan lalu, lalu bisa dapat emas,” ujar Diana sumringah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com