Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukuran Mr P yang Bikin Frustrasi

Kompas.com - 04/04/2011, 14:10 WIB

KOMPAS.com — Persepsi keliru bahwa ukuran penis melambangkan kejantanan telah menyebabkan para pria terobsesi menambah ukuran penisnya. Padahal, hingga kini tidak ada satu pun metode pembesaran penis secara efektif.

Hal pertama yang harus disadari adalah meski Anda merasa ukuran "si yunior" terlalu imut, sebenarnya ukuran tersebut masih normal. Ukuran penis orang Indonesia dalam kondisi ereksi adalah 10 cm-14 cm. Sebagian ada yang lebih pendek dan sebagian lebih panjang. Pada orang Kaukasia (Barat) dan orang Timur Tengah, ukurannya lebih panjang dan lebih besar, yakni 12 cm-15,4 cm.

Anda tidak perlu merasa terintimidasi saat melihat pria lain di ruang ganti atau toilet yang ukuran penisnya terlihat "wow" karena ukuran penis mereka tidak akan bertambah banyak dalam kondisi ereksi. Sebaliknya, pria yang "yuniornya" terlihat kecil saat lembek akan membesar paling banyak ketika menegang dan keras.

Bila Anda masih ngeyel bahwa ukuran yunior terlalu kecil, bahkan jika penggaris membuktikan sebaliknya, maka mungkin Anda mengalami gangguan yang dalam ilmu psikiatri disebut penile dysmorphic disorder. Kondisinya hampir sama dengan orang yang menderita anoreksia yang selalu merasa dirinya kegemukan, tak peduli walau badannya tinggal kulit berbalut tulang.

Menurut sebuah penelitian, kebanyakan pria yang terobsesi melakukan berbagai prosedur pembesaran penis adalah mereka yang mengalami penile dysmorphic disorder. Bahkan setelah melakukan operasi pembesaran penis pun mereka adalah kelompok yang paling tidak puas dengan hasilnya.

"Pria yang sesungguhnya punya ukuran penis normal, tetapi sering merasa tidak puas dan terus mengeluh penisnya kecil, mungkin lebih baik berkonsultasi ke psikiatri ketimbang melakukan metode pembesaran penis," kata Karena Elizabeth Boyle, Direktur Reproductive Medicine and Surgery di John Hopkins Hospital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com