Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyetaraan Rupiah Diusulkan Masuk RUU Mata Uang

Kompas.com - 05/04/2011, 03:58 WIB

Jakarta, Kompas - Pembahasan Rancangan Undang-Undang Mata Uang berlangsung alot. Tanpa diperkirakan, muncul masukan-masukan baru yang mementahkan hasil pembahasan Panitia Kerja Komisi XI DPR untuk RUU Mata Uang sehingga memaksa pembahasan kembali ditunda. Masukan baru itu, antara lain, adalah soal penyederhanaan dan penyetaraan nilai rupiah atau biasa disebut redenominasi rupiah.

Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (4/4), menjadi alot karena Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis (Fraksi PDI-P) membuka lagi kemungkinan masuknya ide-ide lain untuk melengkapi RUU Mata Uang.

Atas dasar itulah, Emir membubarkan rapat kerja itu dan memilih menunda rapat. Waktu penundaan digunakan Komisi XI DPR untuk menggelar rapat internal. Rapat internal itu akan memutuskan sikap final Komisi XI DPR terhadap tiga masalah yang masih mengganjal.

Ketiga hal yang belum selesai dibahas pada rapat 30 Maret 2011 itu, pertama, tentang pejabat yang menandatangani lembaran uang rupiah.

Kedua, pencantuman kalimat ”Negara Kesatuan Republik Indonesia” pada lembaran uang rupiah. Ketiga, masalah pihak-pihak yang menyediakan bahan baku uang.

”Munculnya masalah lain di rapat kerja, saya kira, itu lumrah. Ada tambahan masalah redenominasi mata uang, pengadaan bahan baku uang, sekarang muncul lagi masalah gambar. Jadi ini sebaiknya dibahas terlebih dahulu dalam rapat internal,” kata Emir.

Koordinasi dengan BI

Dalam pengantarnya, Agus Martowardojo menegaskan, hanya ada dua masalah yang masih mengganjal, yakni, pertama, pihak-pihak yang akan membubuhkan tanda tangan pada uang kertas rupiah. Kedua, redenominasi rupiah.

Agus menjelaskan, dalam draf awal RUU Mata Uang tidak diatur masalah redenominasi rupiah ini mengingat redenominasi rupiah akan berdampak sosial dan ekonomi pada masyarakat. Redenominasi rupiah perlu dikoordinasikan pemerintah dengan Bank Indonesia terlebih dahulu sebelum dilaporkan ke DPR. ”Redenominasi ini seyogianya diatur dalam peraturan perundang-undangan sendiri,” kata Agus. (OIN/ONI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com