Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Bursa, Empat Negara Siap Bergabung

Kompas.com - 08/04/2011, 09:10 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com — Integrasi pasar modal bertujuan mewujudkan satu bursa regional yang bisa diakses oleh investor global. Sejauh ini sudah ada empat pasar modal di Asia Tenggara yang berminat untuk berhubungan, yakni Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

"Untuk kita (Bursa Efek Indonesia) masih ada kendala. BEI masih melakukan peningkatan sistem dan teknologinya, misalnya SID (data investor tunggal) dan data warehouse (gudang data). Semua harus selesai tahun ini, tetapi bukan langsung bisa beroperasi penuh," kata Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/4/2011).

Menurut Ito, ada tiga prasyarat yang harus dipenuhi pasar modal Indonesia untuk bisa terkoneksi dengan pasar modal regional. Pertama, pengakuan resiprokal atas profesional yang bekerja di pasar modal Indonesia. "Jadi broker (perantara) dan konsultan hukum bisa berperan di bursa lain," tuturnya.

Kedua, harmonisasi peraturan di semua pasar modal ASEAN. Ketiga, mekanisme penyelesaian sengketa (dispute mechanism resolution). Misalnya, penyelesaian kasus broker Indonesia yang berdagang di Singapura dan tidak bisa bayar, atau penjahat pasar modal Indonesia yang masuk daftar hitam Singapura. "Itu tak bisa diselesaikan antarbursa, tetapi oleh negara karena menyangkut hukum," kata Ito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com