Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malinda dan Rio Pernah Kerja Sama

Kompas.com - 11/04/2011, 17:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian menyatakan tidak menemukan indikasi dugaan aliran dana tindak pidana pencucian yang dilakukan Malinda Dee ke PT Sarwahita Global Management pada periode kerjanya bersama Marsekal Madya Rio Mendung Thalieb.

Malinda Dee dinyatakan pernah menjadi rekan kerja Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Marsekal Madya Rio Mendung Thalieb di PT Sarwahita Global Management tahun 2010. Keduanya terlibat dalam kerja sama saat pengesahan pengalihan saham Sarwahita pada 12 Oktober 2010.

Dalam jajaran direksi perusahaan tersebut, Rio Mendung Thalieb menjadi Komisaris Utama, sedangkan Inong Malinda Dee menjadi Komisaris. Sebelumnya Malinda sempat keluar dari Sarwahita pada Agustus 2010.

"Kami memeriksa rekening yang ada pada kami, PT SGM hanya satu itu. Terakhir transaksi pada rekening bersama Bank Mega 25 April 2010. Dari hasil pemeriksaan terbukti bahwa rekening itu semuanya yang mengelola adalah tersangka sendiri (Malinda Dee)," ungkap Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri, Brigjen (Pol) Arief Sulistyo, di Mabes Polri, Senin (11/4/2011).

Menurut Arief, pihaknya pun tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait aksi Malinda selama menjadi komisaris di Sarwahita bersama Rio, sebelum menemukan bukti otentik aliran dana lain, selain yang dilakukan Malinda tahun 2009 lalu.

Arief menyatakan, pihaknya pun masih menunggu hasil audit Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran penggelapan dana nasabah yang diduga dilakukan Malinda ke 30 rekening, termasuk salah satunya ke Sarwahita dan untuk pembelian mobil-mobil mewah Malinda.

"Baru satu nasabah yang diketahui diambil dananya oleh Malinda senilai Rp 2 miliar. Tentunya ada transfer yang lain dan ini masih kami analisis, termasuk dari rekening dua nasabah lainnya. Kami sudah meminta PPATK untuk melengkapi inquiring (hasil temuan)," ujar Arief.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Malinda diketahui menarik uang salah satu nasabahnya pada 13 Agustus 2009 senilai Rp 2 miliar. Uang tersebut ditransfer ke rekening bersama PT Sarwahita Global Management di Bank Mega. Namun, menurut penyidik kepolisian, Malinda kemudian menarik uang tersebut untuk kepentingan pribadinya. Hal tersebut terjadi sebelum Marsekal Madya Rio Mendung Thalieb masuk dalam jajaran direksi di Sarwahita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com