Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Kompas Karier Fair

Kompas.com - 30/04/2011, 09:59 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Karier Fair (KKF) 2011 yang berlangsung dua hari di Balai Kartini, Jakarta, berakhir hari Sabtu (30/4/2011) ini.

Hari ini masih banyak agenda menarik yang menanti pengunjung mulai pukul 09.00 WIB. KKF tidak hanya menyediakan lowongan pekerjaan, tetapi pengunjung dapat sekaligus mendengar cerita dan pengalaman para jedi, profesional muda yang telah sukses meniti karir di bidangnya masing-masing.

Pukul 12.00-13.45, Daniel Tumiwa (Konsultan Media 7 Layar) akan mengisi acara Young Jedi I. Dilanjutkan oleh Steve Kosasih (Direktur Keuangan Perum Perhutani), dan Erwin Parengkuan (Talk Inc) akan menjadi pelengkap sesi Young Jedi pada siang hari.

Pukul 14.20-14.55 pengunjung bisa mendengarkan pengalaman berharga dari Ricky Suhendar (Head of Marketing Pocari Sweat) dan Rene Suhardono (Career Coach Indonesia).

Tahun ini, jumlah stand yang hadir di KKF mencapai 98 unit, yang dikelompokkan dengan konsep Tujuh Keajaiban Dunia. "Target pengunjung tahun ini 10 ribu orang," kata Project Superintendent KompasKarier.com, Erni Erawati.

Peserta KKF tahun ini dikelompokkan sesuai jenis usahanya. Kluster Tembok Besar China menghadirkan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan farmasi, seperti Suzuki, Orang Tua Group, 7 Eleven, Century Healthcare, International SOS, hingga Ritz Tour.

Kluster Menara Pisa merupakan tempat bagi perusahaan berjenis teknologi informatika dan telekomunikasi. Mulai dari First Media, Acer, Zyrex, LG, hingga Axioo hadir di sini.

Air Asia, Mobil Geely, Hyundai, Soho Group, Honda Prospect Motor, mengisi kluster Air Terjun Niagara sebagai kelompok industri otomotif, pertambangan, dan energi.

Kluster Taman Babylonia sebagai kelompok industri properti dan kontraktor, diisi oleh perusahaan JHS-Saeti, Krakatu Engineering, Modern Group, hingga Vivere.

Nah, kluster Candi Borobudur, sebagai keajaiban dunia milik Indonesia, diisi perusahaan retail dan comsumer product, seperti Matahari Dept Store, Body Shop, Wings, KFC, hingga Hoka-Hoka Bento.

Kluster Pyramid dialokasikan untuk industri pendidikan dan jasa. Di sini, pengunjung dapat menemukan Dian Harapan, Garuda Indonesia, Experd, ETS Toeic, hingga BRecruit.

Adapun industri perbankan dan keuangan menempati kluster Taj Mahal, yang diisi AXA Mandiri, MNC Finance, Prudential, NISP Sekuritas, OCBC NISP, Manulife, Megalife, hingga Bank Danamon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com