Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mulai Stop Jaring Nasabah Premium

Kompas.com - 02/05/2011, 14:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengaku menemukan kelemahan dalam Standard Operational Procedure (SOP) di 23 bank yang memiliki layanan wealth management, sehingga bank-bank tersebut perlu memperbaiki dan menyelesaikan SOP.

"Kelemahan itu ditemukan di SOP, kami beri waktu satu bulan untuk memperbaiki," ucap Budi Rochadi, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bidang Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang, Senin (2/5/2011).

Bank Sentral berharap, dalam waktu satu bulan semua bank yang menjaring nasabah prioritas sudah bisa memperbaiki SOP tersebut. Terutama yang berkaitan dengan internal control.

Informasi saja, mulai hari ini BI telah meminta 23 bank menghentikan sementara kegiatan wealth management dalam menambah nasabah baru selama sebulan mendatang. Bank sudah mulai menghentikan layanan

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Zulkifli Zaini mengungkapkan bahwa bank Mandiri telah menghentikan layanan bagi nasabah baru sesuai dengan ketentuan BI. "Namun pelayanan terhadap nasabah existing tetap dilakukan seperti biasa," kata Zulkifli Zaini.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri menyayangkan keputusan bank sentral tersebut. "Kami akan kehilangan setidaknya 500 nasabah baru dalam sebulan itu," ujarnya pasrah.

Jahja Setiamadja, Wakil Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga mengaku sudah menghentikan penjaringan nasabah baru mulai hari ini. "Waktu sebulan cukup bagi bank melakukan evaluasi," jelas Jahja. (Nina Dwiantika/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com