Kematian Osama Tak Mampu Angkat Bursa AS

NEW YORK, KOMPAS.com - Mayoritas saham di bursa AS melorot. Kondisi itu ikut menyeret indeks Standard & Poor's 500 melorot dari level tertinggi sejak Juni 2008.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 0,2 persen menjadi 1.361,22. Padahal, sebelumnya, indeks S&P sempat naik 0,5 persen. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun kurang dari 0,1 persen menjadi 12.807,36.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS diantaranya: Applied Materials Inc yang turun 3,4 persen, Cephalon Inc naik 4 persen, dan International Coal Group Inc melesat 31 persen.

"Kematian Osama bin Laden menghilangkan ancaman teroris. Tapi hanya yang spesifik saja," jelas Mohamed El-Erian, chief executive officer Pacific Investment Management Co.

Dia menambahkan, dalam jangka menengah, justru akan ada guncangan di beberapa bagian dunia lain. Kondisi itu juga bisa berdampak pada perekonomian dan pasar. (Barratut Taqiyyah/Kontan)