Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba dari Semangkuk Bakso Berbentuk Hati

Kompas.com - 04/05/2011, 11:50 WIB

KOMPAS.com — Siapa yang tidak kenal bakso? Makanan yang terbuat dari campuran daging giling dan tepung tapioka ini memang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hampir di setiap tempat dapat kita jumpai jenis panganan yang satu ini, mulai dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran.

Karena peluang pasar yang besar tersebut, banyak orang yang kemudian mewaralabakan usaha baksonya. Salah satunya Ihsan Jamaludin, yang membuka usaha bakso dengan nama Bakso Cinta Kartasura pada awal 2010.

Ihsan mengatakan, nama ini terinspirasi dari sebuah judul film lokal. Setelah membuka usaha selama setahun, banyak pihak tertarik menjadi mitra usaha baksonya.

Kini, sudah ada tiga terwaralaba yang bergabung dengan Bakso Cinta Kartasura di Solo. "Masih ada satu calon terwaralaba di Bangka Belitung. Namun, karena kesulitan bahan baku dan mahalnya biaya kirim, rencana itu ditunda dulu," tutur Ihsan.

Keunggulan utama dari bakso ini terletak pada tampilan dan rasanya. Sesuai dengan namanya, Bakso Cinta Kartasura berbentuk hati. Ihsan menjelaskan, bakso buatannya juga memiliki rasa yang khas dengan kaldu sapi asli.

Ihsan menyediakan tiga menu di gerai Bakso Cinta Kartasura. Ketiga menu itu adalah bakso cinta anak, bakso cinta remaja, dan bakso cinta keluarga. Bedanya ada di porsi dan harganya. Harga bakso cinta anak Rp 3.000 per porsi, bakso cinta remaja Rp 5.000 semangkuk, dan bakso cinta keluarga Rp 6.500 per porsi.

Selain itu, banyak juga menu tambahan sebagai pelengkap. Misalnya, tahu bakso cinta, tempe goreng, dan telur puyuh. Ihsan menyebut menu tambahan ini lophe-lophe.

Ihsan hanya menawarkan satu paket waralaba dengan nilai investasi sebesar Rp 30 juta. Rinciannya, biaya waralaba Rp 15 juta, lalu bermacam perlengkapan usaha, seperti rombong makanan dan minuman, dandang bakso dan mi, kompor, blender, desain interior, serta berbagai bentuk promosi, dengan total nilai sebesar Rp 15 juta.

Tak lupa, Ihsan akan memberikan pelatihan cara meracik bumbu serta bahan baku sesuai dengan standard operating procedure (SOP) pada awal bergabungnya mitra. Ia tidak mengharuskan mitra membeli bahan baku dan bumbu dari pusat. Ihsan pun tidak mengutip biaya royalti setiap bulan.

Lahan yang ideal digunakan sebagai tempat usaha, Ihsan menyatakan, paling tidak seluas 6 x 6 meter. Setidaknya gerai tersebut bisa menampung pengunjung 30 orang. Namun, "Kenyamanan pengunjung juga harus diperhatikan," imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, kata Ihsan, mitra bisa meraih omzet penjualan sekitar Rp 800.000 per hari pada hari biasa. Tetapi, omzet akan naik dua kali lipat pada akhir pekan. Dengan hitungan penjualan sebesar itu, ia memperkirakan mitra bisa balik modal dalam lima bulan.

Ali Syahroni, salah satu mitra Bakso Cinta Kartasura di Solo yang baru bergabung satu bulan terakhir, mengungkapkan, alasannya bergabung lantaran makanan ini merupakan favorit di Solo. Selain itu, bentuk yang unik dan rasanya yang lezat menjadi pertimbangan utamanya.

Sebagai pemain baru, Ali yang membuka gerai bakso di sebuah perumahan bisa meraih omzet yang lumayan saban harinya. "Ya, walaupun masih belum maksimal, omzet dalam sehari yang bisa saya raih sekitar Rp 500.000," kata Ali.

Menurut konsultan bisnis Peni R. Pramono, inovasi yang dilakukan Bakso Cinta Kartasura perlu mendapat apresiasi. Dengan menyasar segmen anak dan remaja, terobosan mereka telah sesuai.

Namun, Peni mengingatkan, bagaimanapun bentuknya, bisnis makanan tetap harus mengutamakan keunggulan rasa. "Kalau untuk pangsa pasar keluarga, masalah bentuk tidak menjadi alasan utama, tetapi rasa yang paling ditekankan," tutur Peni.

Untuk memperkuat makna cinta di dalam penggunaan nama bakso, Peni menambahkan, sebaiknya ada filosofi atas pemakaian nama itu sehingga masyarakat paham makna pemberian nama tersebut. Jadi, "Tidak menjadi asal nama saja," ungkapnya. (Handoyo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com