Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Pengirim Uang Paling Besar

Kompas.com - 04/05/2011, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Bank Dunia, Indonesia masuk dalam 10 besar negara penerima remitansi dengan nilai mencapai 7 miliar dollar AS pada 2010.

"Jika berbicara mengenai negara (yang menjadi pengirim terbesar ke Indonesia). Malaysia, banyak pekerja Indonesia di sana. Bahkan banyak yang ilegal," jelas Senior Regional Director Asia Pacific MoneyGram International, Nick Cunnew, di Jakarta, Rabu (4/5/2011). 

Keberadaan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, lanjut dia, menjadi penyumbang nilai remitansi yang begitu besar ke Indonesia. 

Selain Malaysia, negara-negara tujuan para TKI Indonesia, seperti Hongkong, Arab Saudi, Singapura, termasuk sebagai negara yang jumlah pengiriman uangnya cukup besar masuk ke Indonesia. 

Keterangan tersebut memang sesuai dengan data Bank Dunia yang menyatakan, Arab Saudi sebagai negara terbesar kedua, setelah AS, yang melakukan pengiriman uang dengan nilai mencapai 16 miliar dollar AS.

Nick pun menyebutkan remitansi dari pekerja di luar negeri akan terus tumbuh. "Saya pikir banyak negara sadar akan biaya buruh Indonesia sangat menarik, sehingga akan banyak permintaan untuk itu," ungkap Nick, menyebutkan tumbuhnya pekerja Indonesia ke luar negeri akan meningkatkan volume remitansi.

Namun demikian, ia tidak bisa menyebutkan detail berapa jumlah remitansi yang masuk ke Indonesia berdasarkan negara pengirimnya. Untuk itu, ia menjelaskan melalui banyaknya pekerja Indonesia yang bekerja di sektor perkapalan. Ketika kapalnya sedang berlabuh di Amerika, maka ia pun mengirimkannya dari Amerika, dan akan mengirim dari setiap tempat ia berlabuh.

Maka, sebagai upaya penetrasi dalam masyarakat Indonesia, perusahaan yang berkantor pusat di Dallas ini telah menggandeng BCA dalam pencairan uang dari remitansi. Kini, MoneyGram telah memiliki sekitar 2.140 lokasi agen di seluruh nusantara. Dengan BCA, pencairan uang pun dapat dilakukan di 906 kantor cabang BCA di seluruh Indonesia. "Kami punya kepercayaan besar pada BCA, karena level komitmen mereka yang besar dalam melayani nasabah," ungkapnya.

Dengan demikian, kerjasama MoneyGram dan BCA mempunyai jaringan layanan yang terluas dibandingkan kerjasama MoneyGram dengan sejumlah bank sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com