Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

BRI Capai 28 Juta Nasabah

Kompas.com - 05/05/2011, 08:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus tumbuh. Hal itu terlihat dari peningkatan yang signifikan jumlah nasabah simpanan sehingga kontribusinya kepada dana pihak ketiga (DPK) juga terus naik.

"Kontribusi produk simpanan BRI terhadap total DPK nasional pada tahun 2010 sebesar 14,05 persen, meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 13,03 persen," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/5/2011).

Dengan demikian, DPK yang dapat dihimpun pada akhir 2010 sebesar Rp 328,56 triliun. Sementara pada triwulan I-2011 terjadi kenaikan 20,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 290,58 triliun.

Ia pun menyampaikan, pencapaian ini merupakan hasil dari kegiatan pemasaran serta pengembangan jaringan unit kerja dan fitur produk simpanan. Pada Maret 2011, nasabah deposit (DepoBRI) mencapai 316.422 nasabah, sedangkan nasabah giro (GiroBRI) lebih kecil dengan jumlah 113.259 nasabah.

Untuk produk tabungan, Simpedes (Simpanan Masyarakat Pedesaan) memiliki jumlah nasabah yang signifikan dengan total 20 juta nasabah. Diikuti dengan BRItama yang jumlah nasabahnya sekitar 7,6 juta. Jumlah lebih kecil berada pada nasabah Junio dengan 197.000 dan Tabungan Haji dengan jumlah sekitar 532.000 nasabah.

Dengan demikian, total nasabah BRI hingga Maret tahun ini mencapai 28,8 juta nasabah. "Ini menunjukkan kepercayaan nasabah semakin tinggi kepada Bank BRI," tutur Muhammad Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com