Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa Dault Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI

Kompas.com - 17/05/2011, 19:59 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Selasa (17/5/2011), menyampaikan pengunduran dirinya dari pencalonan ketua umum PSSI. Keputusan itu diambil karena dia merasa pemilihan ketua umum PSSI sudah tidak dilandasi semangat olahraga, tetapi bergeser ke ranah politik.

Adhyaksa termasuk salah satu calon yang telah dinyatakan lolos dalam verifikasi yang dilakukan Komite Normalisasi atau Komite Pemilihan beberapa waktu lalu. Menurut Adhyaksa, keputusan yang diambil sudah dipertimbangkan secara matang.  

"Dari awal saya sudah berniat membenahi PSSI. Tapi, sekarang, saya rasakan persaingannya sudah tidak sehat. Saya lebih baik mundur dan berharap kongres ini bisa sukses. Mudah-mudahan akan terpilih pemimpin yang benar-benar bisa memperbaiki PSSI dan tidak mengecewakan semangat masyarakat pencinta sepak bola," kata Adhyaksa.  

Pengunduran diri Adhyaksa dari pencalonan ini hanya beberapa hari menjelang kongres PSSI yang rencananya digelar tanggal 20 Mei 2011 di Jakarta. Adhyaksa sebelumnya mengaku sudah mendapat dukungan dari beberapa klub untuk maju sebagai ketua umum PSSI.  

Menurut Adhyaksa, untuk persiapan pencalonan, dia sudah membuat program jangka pendek dan jangka panjang untuk perbaikan PSSI. "Yang saya tawarkan adalah program. Saya tidak pernah menawarkan uang. Kalau sudah main uang, saya tidak mau. Itu sebabnya mengapa saya memutuskan mundur karena saya sudah merasakan adanya permainan uang," kata Adhyaksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com