Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUU OJK Terhambat Komposisi DK

Kompas.com - 26/05/2011, 13:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan DPR RI masih belum menemukan titik temu dalam menentukan komposisi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Kedua pihak masih bersikeras agar komposisi yang diusulkan masing-masing pihak menjadi pilihan, sehingga pembahasan pertama rancangan undang-undang atau RUU OJK pada masa sidang ini masih terkatung-katung.

Demikian kesimpulan sementara Rapat Kerja Panitia Khusus Pembahasan RUU OJK di Jakarta, Kamis (26/5/2011) yang dipimpin Ketua Panitia Khusus Nusron Wahid dan Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo.

Menteri Keuangan mengusulkan agar unsur Dewan Komisioner terdiri atas sembilan orang, yang terdiri atas tujuh anggota Dewan Komisioner yang tiga di antaranya bertugas ganda sebagai Kepala Eksekutif yang mewakili pengawasan perbankan, pasar modal, dan lembaga keuangan. Satu orang lainnya adalah anggota Dewan Komisioner ex-officio dari Kementerian Keuangan dengan hak suara, dan satu lainnya anggota Dewan Komisioner ex-officio dari Bank Indonesia (BI) dengan hak suara.

Sembilan anggota Dewan Komisioner itu dipilih dengan empat ketentuan berbeda, yakni empat orang diusulkan presiden untuk dipilih oleh DPR. Lalu tiga orang lainnya adalah kepala eksekutif yang langsung ditetapkan presiden, satu orang ex-officio dari Kementerian Keuangan yang diusulkan menteri keuangan kepada presiden, dan satu orang lainnya adalah ex-officio dari BI yang diusulkan Gubernur BI kepada presiden.

"Saya tidak mengerti mengapa DPR ingin ada keseimbangan antara dua anggota ex-officio dengan dua anggota lain yang dipilih langsung oleh DPR," ujar Menkeu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com