BI Targetkan Tabunganku Rp 50 Triliun

MALANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia menargetkan program Tabunganku bisa mengumpulkan dana sekitar Rp 50 triliun dalam lima tahun mendatang dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi pentingnya menabung ke masyarakat terutama golongan menengah ke bawah.

"Kita targetkan jumlah dana sekitar Rp50 triliun dalam lima tahun ke depan. Dengan nasabah sekitar 40 - 50 juta orang," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad usai kegiatan Kampanye Gerakan Indonesia Menabung di Malang, Jawa Timur, Minggu (29/5/2011).

Gerakan Indonesia Menabung ini, lanjut Muliaman, memiliki manfaat besar yakni bagi perbankan sendiri yang akan mendapat tambahan dana, keuntungan bagi masyarakat yang bisa mengurangi sifat konsumerisme dan manfaat ketiga adalah bagi perekonomian nasional yang meningkatkan rasio tabungan.

Gubernur Bank indonesia Darmin Nasution mengatakan salah satu program sosialisasi Tabunganku adalah bekerja sama dengan Kemendiknas untuk memberikan pelajaran menabung yang menarik bagi siswa-siswa di sekolah.

"Sosialisasi diusahakan di semua lini karena rasio tabungan nasional yang rendah merugikan semua karena negara harus meminjam untuk keperluan investasi dan lain-lain," katanya.

Darmin menambahkan, program ini tidak akan didorong terlalu cepat sehingga tidak membebani perbankan peserta Tabunganku terlalu berat dan akan difokuskan pada enam kota besar yaitu Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Banjarmasin dan Makasar.

"Kalau di enam kota itu sudah berhasil dengan dorongan dari Perbankan dan Pemda tentu kota-kota lain akan tertarik juga," katanya.

Sejak diluncurkan tahun 2010 hingga April 2011, jumlah dana yang dihimpun melalui Tabunganku mencapai sekitar Rp 1,62 triliun.

Gubernur Jatim Soekarwo menambahkan bahwa Pemprov Jatim akan mendorong dinas-dinas pendidikan di Kabupaten/Kotamadya untuk mengkampanyekan gerakan Tabunganku ini.

"Kita mau kampanyekan besar-besaran agar program yang sangat bermanfaat ini bisa terus berjalan," katanya.

Program Tabunganku diluncurkan 20 Februari 2010 oleh Presiden SBY bersamaan dengan pencanangan Gerakan Indonesia Menabung. Program ini didukung oleh 70 bank umum sebagai penerbit serta 910 BPR dan BPRS di seluruh Indonesia.

Program Tabunganku dapat dibuka oleh seluruh masyarakat dengan hanya menyetor uang Rp10 ribu untuk BPR dan Rp 20 ribu untuk bank umum serta tidak dikenai biaya administrasi.

Pencapaian produk Tabunganku di Jatim merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain, yaitu hingga April mencapai 267.879 rekening dengan nilai Rp 196,94 miliar.