Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara Alami, Mr P Bakal Menyusut

Kompas.com - 30/05/2011, 14:51 WIB

KOMPAS.com — Bukan rahasia lagi kalau fungsi seksual seorang pria akan menurun seiring bertambahnya usia. Ketika kadar hormon testosteron mulai menurun, seorang pria membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai gairah seksual. Walau sudah terangsang, dia butuh waktu lebih lama untuk ereksi dan mencapai orgasme. Setelah orgasme, dia juga butuh upaya lebih lama untuk bisa terangsang dan orgasme lagi.

Menurut para ahli, faktor usia juga berpengaruh dalam menentukan volume semen dan kualitas sperma seorang pria. Impotensi atau disfungsi ereksi juga berkaitan dengan usia yang semakin tua; yakni dapat terjadi di usia 40 hingga 70. Suatu penelitian menunjukkan, kejantanan kaum Adam bisa menurun 60 hingga 30 persen.

Kabar buruk yang lain, kaum pria juga bakal mengalami penurunan secara alami dalam hal fungsi urine. Penelitian menunjukkan bahwa aliran urine akan semakin melemah, yang merupakan konsekuensi melemahnya otot kandung kemih serta pembesaran prostat.

Dan, itu saja belum cukup. Riset terbaru menyatakan bahwa ukuran dan bentuk penis akan mengalami perubahan yang signifikan ketika seorang pria mulai beranjak dari masa puncak seksualitasnya (usia 30-an) menuju usia pertengahan dan usia lanjut. Berikut adalah empat perubahan yang terjadi secara alami pada penis pria seiring bertambahnya usia:

1. Penampilan

Menurut Irwin Goldstein, MD, direktur pengobatan seksual pada RS Alvarado di San Diego yang juga Editor-in-Chief  The Journal of Sexual Medicine, ada dua perubahan besar yang akan terjadi pada Mr P. Kepala penis (glans) secara teratur akan kehilangan warna keunguannya, yang merupakan tanda mulai berkurangnya aliran darah. Selain itu, akan ada kerontokan pada rambut pubis secara perlahan.

2.  Ukuran penis

Penambahan berat badan adalah hal yang lumrah ketika pria semakin bertambah tua. Ketika lemak terkumpul di perut bagian bawah, penampakan ukuran penis pun akan berubah. "Timbunan lemak yang banyak pada bagian prepubis membuat poros penis terlihat lebih pendek," kata Ira Sharlip, MD, profesor urologi klinis pada University of California, San Francisco.

"Pada beberapa kasus, timbunan lemak di perut membuat penis terpendam. Salah satu cara memotivasi pasien kegemukan adalah dengan mengatakan kepada mereka bahwa ukuran penis bisa  bertambah lagi hingga satu inci dengan sederhana, yakni memangkas berat badan," kata Ronald Tamler, MD, PhD, Co-Director Men's Health Program di Mount Sinai Hospital, New York City.

Selain mengalami penyusutan dari sisi tampilan (sifatnya reversibel), penis juga cenderung dapat mengalami penyusutan dari sisi ukuran yang sebenarnya (ireversibel). Penyusutan ini—baik dalam hal penjang maupun ketebalan—tidak akan terjadi secara dramatis, tetapi tampak nyata. "Jika seorang pria saat ereksi berukuran 6 inci ketika di usia 30-an, mungkin saja akan berubah menjadi 5 atau 5,5 inci ketika ia menginjak usia  60 atau 70-an," kata Goldstein.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com