Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Tak Boleh Makan Gorengan?

Kompas.com - 31/05/2011, 15:44 WIB

KOMPAS.com — Makan gorengan sore-sore sambil ditemani kopi memang sedap banget. Pikiran yang suntuk jadi cerah kembali. Anda tahu bahwa terlalu sering makan gorengan tak baik untuk kesehatan. Tetapi, kalau sudah kecanduan, memang susah menghentikannya.

Seburuk apa sih pengaruh gorengan untuk kesehatan? Adakah batasan tentang gorengan yang lebih sehat agar kita tetap dapat menikmatinya tanpa waswas?

Ternyata, membicarakan tentang boleh-tidaknya makan gorengan ini tidak sesederhana kelihatannya, demikian menurut Emilia E Achmadi, MSc, health coach dari komunitas Sehati. Ada beberapa faktor yang perlu disimak, seperti jenis minyak yang digunakan dan cara memasaknya. Soal jenis minyak, misalnya, dengan minyak apa gorengan itu dimasak?

Ada beberapa jenis minyak yang komposisi lemak jenuhnya (lemak jahat) lebih rendah, sedangkan lemak tak jenuhnya (lemak baik) tinggi. Contohnya, minyak kanola, minyak zaitun, atau minyak dari bunga matahari. Berbeda dengan minyak kelapa atau minyak sawit.

"Kelapa itu kan tanaman yang lemak jenuhnya paling tinggi. Kandungan lemak jenuhnya hampir 100 persen. Lihat saja, kalau didiamkan beberapa jam, minyak itu akan membeku," tutur Emil saat pertemuan Food Editor's Club di Birdcage Cafe, Jakarta, Selasa (24/5/2011) lalu.

Meski begitu, minyak kelapa dan minyak sawit baik digunakan untuk menggoreng makanan dengan teknik deep frying (minyak banyak dan panas). Minyak kelapa memiliki titik asap paling tinggi. Ketika minyaknya mulai berasap, artinya telah mencapai titik asapnya. Semakin tinggi titik asapnya, semakin baik kualitas minyak goreng tersebut. Makanan pun menjadi renyah. Tetapi, jika minyak tak cukup panas, biasanya makanan akan mudah menyerap minyak.

Agar minyak terjaga kualitasnya, sebaiknya tidak menggunakan minyak yang sama berulang kali, maksimal tiga kali saja. Saat akan menggunakan kembali minyak tersebut untuk menggoreng, saring dulu remahan sisa-sisa makanan.

Minyak dengan titik asap yang tinggi tidak bisa diterapkan untuk teknik memasak dengan cara tumisan. Menumis makanan tidak membutuhkan minyak dengan titik asap yang tinggi. Anda bisa menggunakan olive oil, minyak kanola, atau minyak jagung, yang titik asapnya lebih rendah. Cara ini akan menambahkan manfaat minyak tak jenuh untuk kesehatan. Anda juga bisa menggunakan margarin untuk menumis karena margarin biasanya terbuat dari minyak nabati yang lemak tak jenuhnya lebih tinggi.

Nah, masalahnya sekarang tepatnya jenis minyak dan teknik memasak ini untuk semua jenis makanan? Berapa jumlah kalori dari penggunaan minyak tersebut?

"Satu sendok makan minyak saja sudah 100 kalori. Selain itu, temperatur yang terlalu tinggi juga bisa merusak vitamin. Kalau kita makan ubi goreng, kandungan vitamin B kompleks pada ubi bisa hilang kalau minyaknya terlalu panas," kata Emil.

Menggoreng pada suhu di atas titik asap (di atas sekitar 215 derajat celsius) akan mengubah asam lemak tak jenuh pada minyak menjadi asam lemak jenuh. Minyak yang panasnya mencapai titik didih juga tak baik digunakan.

"Jadi, makan gorengan itu boleh atau tidak? Jawabannya, tergantung. Kalau sekali-sekali, boleh saja," tukas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com