Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Siapkan Investasi Rp 21 Triliun

Kompas.com - 03/06/2011, 07:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap menginvestasikan dana hingga sekitar Rp 21,198 triliun dalam  mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.

"Dana Rp 21,198 triliun antara lain untuk membangun Telkom "True Broadband Access" yang dapat membantu percepatan pengembangan ’Enam Koridor Ekonomi Nasional’ yang ditetapkan pemerintah, khususnya pembangunan pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor ekonomi," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (3/6/2011).

Menurut Rinaldi, guna menyukseskan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 tersebut, Indonesia perlu didukung infrastruktur telekomunikasi yang berkemampuan broadband, yakni akses yang menghubungkan rumah-rumah pelanggan (home pass) dengan content provider yang berkecepatan 20 Mbps dan 100 Mbps.

Semua itu akan memperkuat sistem konektivitas nasional, meliputi keterhubungan antarpusat-pusat pertumbuhan pada setiap koridor ekonomi, pusat pertumbuhan antarpulau, termasuk membuka jaringan ke dunia internasional dalam kerangka kerja sama perdagangan dan peningkatan wisatawan.

Pada 27 Mei 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi mencanangkan program MP3EI dengan roadmap "Enam Koridor Ekonomi", yakni Koridor Ekonomi 1 Sumatera, Koridor Ekonomi 2 Jawa, Koridor Ekonomi 3 Kalimantan, Koridor Ekonomi 4 Sulawesi dan Maluku Utara, Koridor Ekonomi 5 Bali dan Nusa Tenggara, serta Koridor Ekonomi 6 Papua dan Maluku.

Rinaldi menjelaskan, Telkom True Broadband Access saat ini sudah mulai dikerjakan dan diharapkan selesai pada 2015. "Infrastruktur true broadband tersebut akan digelar bertahap setidaknya meliputi 497 kota/kabupaten dengan target mencapai 13 juta homepass dengan investasi sekitar Rp 21,198 triliun dengan menggunakan dana internal," tutur Rinaldi.

Menurutnya, penggelaran infrastruktur tersebut sangat tepat, yaitu sesuai dengan kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi secara menyeluruh, serta untuk meningkatkan daya saing wilayah-wilayah yang selama ini kurang berkembang karena hambatan infrastruktur telekomunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com