Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering "Delay", Menhub Tegur ke Lion Air

Kompas.com - 07/06/2011, 15:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Freddy Numberi melayangkan surat teguran kepada PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menyusul rangkaian keterlambatan jadwal penerbangan yang dialami oleh para konsumennya di beberapa bandara di tanah air.

Freddy mengatakan sudah memerintahkan jajarannya untuk mengirimkan surat peringatan tersebut. "Sudah kita meminta Dirjen (Hubungan Udara) untuk memberikan surat teguran karena Lion ini paling sering terlambat," katanya di Gedung DPR RI, Selasa (7/6/2011).

Freddy mengatakan sebagai penyedia jasa layanan penerbangan, Lion Air seharusnya melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat, termasuk tepat waktu dalam jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan. Sayangnya, keluhan dari para pengguna Lion Air pun makin banyak.

Menurut catatan Kompas.com, penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-770 tujuan Jakarta-Manado kecewa karena pesawat batal mendarat di Manado, Sabtu lalu pada pukul 22.00 WIB. Kekecewaan semakin bertambah karena sampai dengan pukul 01.30 WIB, Minggu dini hari, para penumpang masih ditelantarkan di Bandara Hasanuddin, Makassar.

Lion Air juga tercatat mengalami penundaan keberangkatan selama lima jam di Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru pada hari Minggu, 5 Juni. Penundaan keberangkatan dalam waktu yang cukup lama juga terjadi pada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. "Dia (Lion Air) harusnya melakukan pelayanan kepada masyarakat yang ditelantarkan dengan baik. Jangan sampai ditelantarkan begitu saja," kata Freddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com