HUT DKI, Waktu untuk Introspeksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Bertambahnya usia Kota Jakarta tentu membuat setiap elemen masyarakat terus berbenah diri untuk Jakarta yang lebih baik dan mengambil hikmah dari perjalanan usia Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyadari bahwa pihaknya belum sepenuhnya memberikan hak-hak warga Jakarta sebagaimana yang diharapkan.

"Semua stakeholder harus bisa mengambil hikmah dari hari ulang tahun ini. Bagi setiap warga Jakarta, tentu ini akan terkait dengan hak dan kewajiban sebagai warga kota. Dalam konteks hak ini, banyak warga Jakarta yang merasa haknya belum bisa terpenuhi sebagaimana yang diharapkan," ujar Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat jumpa pers jelang HUT DKI ke-484 di Balaikota, Jakarta, Kamis (16/6/2011).

Setiap perayaan HUT tentunya ada hal yang digunakan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi, misalnya dari beberapa hal yang belum berhasil atau yang belum dilakukan serta tantangan yang harus dihadapi. "Dalam rangka memenuhi hak warga ini, Pemprov DKI Jakarta bekerja sesuai dengan program kerja dan target-target yang kami tetapkan setiap tahun," ujar Foke.

Ia juga yakin bahwa warga Jakarta sangat tangguh dalam menghadapi segala problematika kehidupan kota. Sebagai kota terbesar di Tanah Air, tantangan dan problematikanya juga lebih rumit dibanding kota-kota besar lainnya. Namun di tengah keberagaman masyarakat dengan berbagai latar belakang dan kepentingannya masing-masing, warga Jakarta terbukti mampu menjaga kerukunan dan stabilitas keamanan Ibu Kota dengan baik.