Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Pantura Jawa Masih Diperbaiki

Kompas.com - 21/06/2011, 03:41 WIB

Brebes, Kompas - Dua bulan menjelang Idul Fitri perbaikan pada sejumlah ruas jalur di pantai utara Jawa dan jalur alternatif di wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, masih berlangsung. Perbaikan itu diharapkan tuntas sebelum Lebaran sehingga tidak mengganggu arus mudik.

Berdasarkan pemantauan di lapangan pada Senin (20/6), tampak perbaikan jalur pantura, antara lain pada tiga jembatan di jalur pantura Brebes, yaitu Jembatan Pemali di Kecamatan Brebes, Jembatan Balekambang di Kecamatan Wanasari, dan Jembatan Pakijangan di Kecamatan Bulakamba.

Selain itu, perbaikan jalan juga terlihat pada ruas pantura Klampok, Kecamatan Wanasari, sepanjang sekitar 3 kilometer. Di Kota Tegal perbaikan jalur pantura dilakukan di Jalan Gajah Mada. Pada jalur alternatif, perbaikan tampak di ruas Jatibarang-Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes juga menyiapkan tambahan 60 rambu lalu lintas yang akan dipasang pada titik-titik rawan kecelakaan pada Juni ini.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Brebes Suprapto mengatakan, rambu-rambu tersebut untuk daerah rawan kecelakaan, seperti di jalur tengah Brebes-Purwokerto, yakni di wilayah Songgom dan Larangan. ”Rambu-rambu secara bertahap kami lengkapi,” katanya.

Instansi itu juga menunggu penyelesaian perbaikan di jalur pantura. Diharapkan, perbaikan jalan dan jembatan selesai tepat waktu sehingga tak mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran yang tinggal dua bulan lagi.

Masih dilelang

Suprapto menambahkan, tanjakan Siregol yang terletak di jalur tengah Tegal-Purwokerto sudah dibuka dan bisa dilalui kendaraan. Sebelumnya, ruas jalan tersebut ambles dan retak-retak.

Meskipun demikian, kendaraan yang melintas masih dibatasi. Truk trailer dan tronton belum diperbolehkan lewat di jalur tersebut karena kondisi tanah masih labil. Perbaikan dan pemeliharaan juga masih berlangsung di tanjakan Siregol.

Sementara itu, perbaikan jembatan dan jalan pada ruas pantura Brebes ditargetkan selesai pada akhir Juli. Penjabat Pembuatan Komitmen (PPK) Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah Losari-Brebes, Fathoni Djalaludin, mengatakan, sesuai kontrak, perbaikan jembatan itu selesai pada Agustus. Namun, pelaksanaannya akan dipercepat dan ditargetkan selesai pada akhir Juli. ”Akhir Juli ketiga jembatan itu bisa difungsikan,” kata Fathoni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com