Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroncong Toegoe pada Pembukaan Flona

Kompas.com - 21/06/2011, 19:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung pameran Flora Fauna (Flona) 2011 pada hari pertama, Selasa (21/6/2011), disuguhi penampilan spesial grup Keroncong Toegoe.

Keroncong legendaris yang menjadi salah satu ikon Jakarta Utara itu, menjadi hiburan pada pembukaan ajang yang dilangsungkan di Taman Lapangan Banteng, Selasa  sore.

"Kami menampilkan lagu dan komposisi lama khas Keroncong Toegoe. Ada juga lagu-lagu baru masa kini dimainkan dalam irama khas Keroncong Toegoe," kata Andrew Juan Michiels, pimpinan grup Keroncong Toegoe, kepada Kompas.com.

Kekhasan orkes ini, kata Andrew, terletak pada irama keroncong yang dimainkan dengan beat yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok keroncong lainnya. "Kami juga tidak terlalu menonjolkan cengkok khas keroncong," tambah pria yang merupakan keturunan ke-10 orang Portugis yang mendiami kawasan Toegoe, Jakarta Utara.

Kelompok yang memiliki pecinta fanatik, baik dari Jakarta maupun luar Jakarta, ini masih mempertahankan alat-alat musik khas yang diwariskan para pendahulunya. Selain biola, gitar, dan bas sebagai instrumen utama, ada juga prunga dan macinha (sejenis gitar berukuran kecil).

"Kekhasan lain pada alat musik picikato, celo berukuran lebih kecil yang dimainkan dengan cara dipetik, tidak seperti celo lain yang digesek," kat Andrew.

Kehadiran orkes budaya yang sudah terkenal ke mancanegara ini langsung menyedot perhatian penonton. Latihan mereka menjelang acara pembukaan mengundang ratusan pengunjung ke sekitar lokasi stan milik pemerintah kota Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com