DKI Jakarta Perkuat Program Ramah Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguatkan program-program ramah lingkungan yang telah diterapkan. Program tersebut adalah Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day, larangan merokok dalam gedung, serta penghijauan kota dan kawasan.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pameran Flora dan Fauna 2011 (Flona 2011) di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2011).

"Program Car Free Day akan ditambah kuantitasnya," ujar Fauzi.

Hari Bebas Kendaraan bermotor sejauh ini baru diterapkan di kawasan Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin selama dua hari dalam sebulan pada hari Minggu. Kedepannya, Fauzi berencana menerapkan program tersebut hingga ke pelosok-pelosok kota.

"Mulai 22 Juni, pada Hari Ulang Tahun Ke-484 Kota Jakarta (HUT Ke-484 Kota Jakarta), Car Free Day akan dilaksanakan setiap hari di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin," kata Fauzi.

Langkah ini, kata Fauzi atau Foke, merupakan harapan banyak warga Jakarta, bukan semata-mata keinginan pemerintah.

Sementara itu, kawasan dilarang merokok di dalam gedung diakui Gubernur masih sering dilanggar. Namun dengan memulainya sebagai suatu aturan, menurut Fauzi, hal itu sudah menandakan adanya usaha dan komitmen untuk mendukung pola laku ramah lingkungan dan pola hidup sehat.

"Program lain adalah menggalakkan penanaman pohon untuk penghijauan dan perluasan hutan mangrove," lanjut Foke. Tujuannya adalah menambah ruang terbuka hijau sekaligus menjadi kawasan yang berfungsi sebagai paru-paru kota. Program ini akan didukung dengan upaya penambahan lubang-lubang biopori yang bertujuan memperbanyak daerah resapan air di wilayah Jakarta.

Adapun Pameran Flona 2011 dibuka pada hari ini hingga tanggal 25 Juli mendatang. Agenda tahunan yang diadakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam merayakan HUT Ke-484 Kota Jakarta ini mengusung tema "Pohon, Dia Ada Jakarta Kian Dicinta". Tema ini, menurut Gubernur, merupakan ajakan agar warga terlibat secara nyata dalam pelestarian lingkungan hidup.

Adapun dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Foke menegaskan komitmen dan orientasi pada program dan proyek ramah lingkungan. "Setiap proyek pembangunan di Jakarta harus bernuansa lingkungan," pungkas Foke.