Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Salurkan Rp 9 Miliar untuk Bina Lingkungan

Kompas.com - 24/06/2011, 07:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia  Tbk telah menyalurkan Dana Bina Lingkungan  sebesar Rp 9,02 miliar hingga pertengahan 2011.

Pada tahun sebelumnya, pengeluaran BRI untuk Dana Bina Lingkungan (DBL) baru mencapai Rp 51,32 miliar. Dari dana tersebut, porsi terbesar diberikan pada bantuan pendidikan dan pelatihan sebesar Rp 26,83 miliar. Peningkatan kesehatan mendapatkan porsi dana terbesar kedua dengan Rp 8,22 miliar.

"Penyaluran Dana Bina Lingkungan tahun 2011 pada posisi Mei 2011 sebesar
Rp 9,02 miliar dengan komposisi bantuan, yakni korban bencana alam Rp 2,2 miliar, pendidikan dan atau pelatihan Rp 2,74 miliar, peningkatan kesehatan Rp 421 juta, bantuan pengembangan prasarana dan atau sarana umum Rp 2,98 miliar, sarana ibadah sebesar Rp 463 juta, dan pelestarian alam Rp 213 juta," kata Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BRI Djarot Kusumayakti dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dan perjanjian kerja sama antara BRI dan Universitas Brawijaya, Malang, Kamis (23/6/2011).

Dengan universitas negeri itu, BRI akan bekerja sama dalam hal pemanfaatan produk dan jasa perbankan, pengembangan sumber daya manusia, pembibitan dan pengembangan kambing boer, serta pemberian beasiswa.

Bantuan yang diberikan BRI kepada Brawijaya mencapai Rp 1,55 miliar untuk investasi, pembibitan, dan pemeliharaan untuk populasi kambing boer. Sementara untuk pemberian beasiswa, BRI mengeluarkan dana sebesar Rp 480 juta.

Hal tersebut merupakan bagian tanggung jawab sosial BRI kepada masyarakat. Tanggung jawab ini pun merupakan kelanjutan pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) No PER-05/MBU/2007 mengenai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). BUMN diwajibkan menyisihkan sebagian dari laba bersih untuk mendanai kegiatan PKBL tersebut. Maka, BRI pun melaksanakan program PKBL sebagai bagian dari corporate social responsibility.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com