Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Starbucks Ada di Kampus UI

Kompas.com - 24/06/2011, 18:01 WIB

KOMPAS.comMeeting di kedai kopi sudah menjadi gaya hidup yang menyenangkan bagi para profesional. Mahasiswa pun kini menggunakan kedai kopi untuk berkumpul bersama teman-teman atau mengerjakan tugas kuliah.

Untuk mendekatkan diri dengan komunitas mahasiswa, Starbucks membuka outletnya yang ke-100 di dalam kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Bertempat di area perpustakaan UI Depok yang baru dibangun dan dilengkapi lab komputer, kehadiran Starbucks memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk nongkrong di gerai kopi premium ini tanpa harus meninggalkan kampus.

“Selama ini Starbucks hadir di mall, hotel, rumah sakit, atau bandara. Sekarang Starbucks memberikan experience baru yakni masuk ke kampus. Apalagi suasana sekeliling perpustakaan UI ini sejuk, pemandangannya langsung ke danau, jadi akan ada hal yang berbeda jika berkunjung ke outlet di sini,” ujar Corry Tjong, Communication Assistant Manager Starbucks Coffee Indonesia pada Kompas Female di Depok, Jumat (24/6/2011).

Selain menawarkan pemandangan yang berbeda dari gerai lainnya, Starbucks juga memberikan pengalaman berbeda dalam sajian kopinya. Beberapa menu dari gerai ini dibuat dari kopi pilihan dari Indonesia, yaitu kopi Sumatera dan Sulawesi (baca: Kopi Sumatera yang Beraroma Earthy).

Outlet Starbucks di perpustakaan UI ini menempati area seluas 220 meter persegi dengan pemandangan ke danau dan kantor rektorat. Gerai yang menyediakan 400-an kursi dengan jendela kaca transparan yang besar di berbagai sisi ini akan menjadi tempat yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk kerja kelompok menyelesaikan tugas kuliah, maupun sekadar menjadi meeting point sebelum melakukan aktivitas berikutnya.

Outlet ini buka dari hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 - 19.00. Untuk Sabtu-Minggu buka pukul 08.00 - 15.00. Namun gerai kopi ini tak hanya boleh dikunjungi mahasiswa dan staf pengajar UI saja, melainkan untuk seluruh customer yang ingin menikmati sajian kopi ala Starbucks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Earn Smart
Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Whats New
Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Whats New
Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Whats New
Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Work Smart
PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Whats New
Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Whats New
Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Whats New
Bos Superbank Akui Selektif  Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat 'Fintech Lending'

Bos Superbank Akui Selektif Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat "Fintech Lending"

Whats New
Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Whats New
Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Whats New
Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Whats New
Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Whats New
Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com