Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Asap, 2.000 Warga Terkena ISPA

Kompas.com - 10/07/2011, 12:00 WIB

DUMAI, KOMPAS.com - Polusi akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis, Riau, memicu infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) bagi sebagian warga.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Zulfan Herri di Bengkalis, Minggu (10/7/2011) mengatakan, sejak Mei lalu hingga memasuki pekan kedua Juli ini, jumlah penderita ISPA lebih dari 2.000 orang, meningkat dari penderita ISPA periode Januari - Februari sebanyak 800 orang.

Menurut Zulfan, tingginya angka penderita ISPA di Bengkalis disebabkan tingkat pencemaran udara akibat kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan serta polusi udara dari berbagai industri dan pembuangan gas pada kendaraan bermotor kian parah.

"Kondisi ini sudah selayaknya diantisipasi dengan upaya kongkret lintas sektoral, khususnya di Kecamatan Mandau," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bengkalis Zainiati menguraikan penurunan kualitas udara sudah terjadi sejak dua pulan terakhir.

Kondisi itu, katanya, diperparah dengan kebakaran hutan dan lahan hingga menyebabkan sebagaian besar Bengkalis terselimuti kabut asap.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Kesehatan Kecamatan Mandau Susilowaty menjelaskan di wilayahnya saat ini terdapat lebih dari 1.700 penderita ISPA yang tengah menjalani pengobatan.

"Penderita ISPA yang cukup parah ada sekitar 700 orang dan saat ini tengah menjalani rawat inap di rumah sakit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com