Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Talua Serasa Kakao

Kompas.com - 12/07/2011, 09:35 WIB

Oleh: Ingki Rinaldi

Kuning telur ayam kampung diaduk bersama larutan teh bercampur gula pasir dan susu kental manis dengan seduhan air mendidih. Itulah teh talua’ dari ranah Minang yang kata orang punya sensasi rasa menantang!

Talua’ tentu bermaksud telur. Minuman jenis ini umum ditemukan di kedai-kedai di ranah Minang. Biasanya minuman ini dinikmati sebagai pembuka hari atau penutup hari sekalipun ada pula yang menikmatinya sepanjang hari.

Sebagian besar pengelola kedai kerap menambahkan irisan jeruk nipis yang bisa diperas sendiri oleh calon pembeli. Ini berguna menangkal efek amis yang berasal dari kuning telur. Namun, yang tak lazim, di salah satu kedai di Jalan M Yamin, Kota Padang, Sumatera Barat, minuman itu sama sekali tidak berasa amis telur. Padahal, tidak ada irisan jeruk nipis diberikan.

Tidak hanya itu, sensasi rasanya pun mirip cokelat panas. Jika berpatokan hanya pada indera pencecap, memang ada kemungkinan kita akan tersesat menentukan bahan dasar minuman itu. Malgorzata Drewa, salah seorang turis asal Polandia, sangat percaya bahwa minuman yang sedang dinikmatinya adalah bubuk cokelat yang diseduh air panas bersama gula. Itu sebelum ia diberi tahu bahwa kuning telur ayam kampung adalah bahan utamanya. Padahal, tak ada sedikit pun bubuk cokelat yang ditaburkan di sana.

Kunci cita rasa minuman itu ternyata ada pada bahan-bahan dengan kualitas terbaik yang digunakan. Bahkan, untuk telur ayam kampung, ada standar ketat yang diberlakukan, misalnya, tak boleh ada telur ”dingin” yang digunakan. Artinya, jika telur sudah lebih dari tiga hari, itu sudah masuk hitungan kedaluwarsa. Tidak bisa dipakai karena kuning telur yang nyaris rusak dan tidak utuh lagi. Telur yang seperti itu juga cenderung telah berbau hingga sangat terlarang untuk dipergunakan. Teh bubuk dan susu kental manis yang dipakai juga dipilih dengan saksama. Pantang untuk pakai kualitas nomor dua.

”Tapi, yang paling penting, air yang digunakan harus mendidih. Air yang menggelegak,” kata Irvan (29), salah seorang pengelola kedai itu.

Lidi pengaduk

Proses pembuatan teh talua’ didahului dengan menakar gula pasir ke dalam gelas. Cukup satu sendok makan penuh yang kemudian ditambah satu bagian kuning telur ayam kampung. Campuran itu lantas dikocok dengan pengaduk tradisional yang terbuat dari jalinan batang-batang lidi. Tidak ada batasan khusus soal berapa buah lidi yang mesti digunakan

”Tidak boleh pakai sendok karena tidak akan rata, juga tidak boleh pakai mixer karena akan terlalu cepat mengembang. Diaduk pakai jalinan lidi lebih bagus karena lebih merata dan mengembang perlahan,” ujar Irvan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com