Jakarta, Kompas
Pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 27,22 poin atau sekitar 0,68 persen. Indeks saham sektor properti naik 10,487 poin (4,81 persen). Perdagangan saham harian (intraday) tertinggi di 4.055,05 dan terendah di 4.020,82. Indeks saham unggulan LQ45 naik 3,838 poin (0,54 persen) ke 714,04 dan Kompas100 juga naik 5,483 poin (0,59 persen).
Nilai transaksi meningkat juga antara lain dipicu transaksi tutup sendiri senilai Rp 1,1 triliun atas saham Indosiar Karya Media terkait akuisisi Elang Mahkota. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sekitar Rp 7 miliar, setelah mencatat total transaksi beli senilai Rp 1,402 triliun dan jual Rp 1,395 triliun.
Mengawali perdagangan,
Analis pasar modal, Edwin Sinaga, memprediksi fluktuasi IHSG tak terhindarkan pascatembus ke level 4.050 akibat aksi ambil untung maupun mengikuti pergerakan bursa global. Meskipun perdagangan kemarin saham-saham properti naik tajam, IHSG tetap didukung saham-saham unggulan.
”Ada baiknya kita mulai melirik sektor energi dan komoditas. Sektor perbankan cenderung stabil,” kata Edwin.