Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP Siap Hadapi Cuaca Buruk di Maluku

Kompas.com - 22/07/2011, 16:49 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon tetap siaga menghadapi cuaca buruk yang melanda Provinsi Maluku sejak beberapa pekan terakhir.

Pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan intansi terkait, terutama syahbandar Ambon, guna mendeteksi berbagai kemungkinan yang akan terjadi terhadap keselamatan pelayaran, kata Manajer Operasi ASDP Cabang Ambon, Daniel Mainake, Jumat (22/7/2011).

Menurut dia, tinggi gelombang laut di perairan Maluku akhir-akhir ini 2-3 meter dan ini bisa menghalangi pelayaran penyeberangan di Maluku.

"Jika ada peringatan yang dikeluarkan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ambon, kami tetap koordinasikan dengan syahbandar Ambon," katanya.

Mainake menjelaskan, koordinasi dengan pihak syahbandar sangat penting karena terkait dengan keselamatan penumpang.

"Jadi, kalau pihak syahbandar melarang kapal-kapal angkutan penyeberangan untuk beroperasi, kami hentikan dulu pelayanan kepada masyarakat. Sebab, namanya angkutan di laut, pada saat feri beroperasi harus memiliki izin berlayar dari syahbandar," ujarnya.

Ketika ditanya jika tinggi gelombang hanya 2 meter, apakah pihak ASDP masih bisa mengoperasikan feri yang melayani rute Pelabuhan Galala, Pulau Ambon, menuju Namlea, Pulau Buru, Mainake menjelaskan, kalau perairan di sekitar Selat Seram dan Selat Buru dengan ketinggian ombak 2 meter, pihak syabandar masih memberikan izin.

Namun, kalau terjadi gelombang dengan ketinggian 3-4 meter, pasti mereka tidak memberikan izin berlayar. Ia mencontohkan KMP Temi yang setiap harinya melayani rute Pelabuhan Galala-Namlea dengan tonase 1.148 gross ton. Kalau tinggi gelombang hanya 2  meter, kapal masih bisa diizinkan berlayar.

"Kami berharap kondisi cuaca sejak dua hari belakangan ini yang cukup tenang tetap bertahan hingga hari raya Idul Fitri agar pelayanan bagi masyarakat yang mudik bisa dilakukan dengan baik," ujarnya.

"Sesuai dengan data yang dimiliki ASDP, setiap tahun arus mudik selalu meningkat hingga 25 persen dari biasanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com