Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Masih Tersedia

Kompas.com - 25/07/2011, 03:23 WIB

Jakarta, Kompas - Sebanyak 72 persen tiket kereta api hingga hari ini masih tersedia. Para pemudik diharapkan tidak perlu panik dan takut karena ancaman tidak dapat pulang mudik saat hari Lebaran. Tiket yang sudah ludes adalah tiket untuk kelas eksekutif.

Demikian dikatakan Vice President Corporate Communications PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono, Sabtu (24/7), saat Seminar Kesiapan Angkutan Lebaran yang digelar oleh Forum Wartawan Perhubungan.

Selama 18 hari masa angkutan Lebaran, PT Kereta Api Indonesia rata-rata mengangkut 145.389 penumpang. Sebanyak 72 persennya adalah penumpang kereta ekonomi, 18 persen penumpang kereta bisnis, dan 10 persen merupakan penumpang kereta eksekutif.

”Yang habis itu tiket untuk angkutan kereta eksekutif, itu pun baru untuk kereta mudik (tanggal 25-30 Juli), sementara kereta balik masih tersedia,” kata Sugeng. Sebagaimana pembelian untuk tiket mudik, tiket balik juga langsung dapat dibeli 40 hari sebelum keberangkatan, juga dapat dibeli secara online.

Sugeng menginformasikan, pada masa Lebaran tahun 2011 ini disediakan 28 kereta tambahan. Ada sekitar 12.760 unit tempat duduk yang disediakan meski porsi terbesar adalah kereta ekonomi, di antaranya dari Kereta Pasundan, Kereta Tawang Jaya Lebaran, Kereta Sawunggalih Lebaran, dan Kereta Komunitas Kutojaya Lebaran.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi, pekan lalu, sudah memerintahkan PT KAI untuk tetap menjalankan kereta komunitas motor. Akan tetapi, Sugeng mengatakan, operasional kereta komunitas motor masih menunggu keputusan direksi. ”Sebenarnya kami mau berfokus untuk mengoperasikan kereta penumpang saja,” kata dia.

PT KAI dapat saja menambah kereta atau gerbong barang untuk keperluan Lebaran. Namun, ada keterbatasan jumlah masinis berkaitan dengan regulasi. Kini pergantian masinis di lintas Jakarta-Surabaya dari 2 orang menjadi 3 orang. Di lintas Jakarta-Surabaya via Yogyakarta dari 3 orang menjadi 4 orang.

Terkait keberadaan calo, Sugeng mengatakan, itu merupakan kewenangan polisi sepenuhnya. ”Kami sebenarnya sudah menangkap 20 orang calo di Lebaran tahun ini saja. Tetapi, penanganan selanjutnya merupakan kewenangan polisi,” kata dia.

Sugeng menambahkan, PT KAI juga memperketat okupansi penumpang. Untuk kereta eksekutif jumlah penumpangnya sebesar 100 persen dari kapasitas, penumpang kereta bisnis 125 persen dari kapasitas, sedangkan kereta ekonomi 150 persen dari kapasitas.

Industri pertahanan

Sementara itu, dari kunjungan kerja Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto bersama Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono ke PT Inka di Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/7), disepakati antara lain bahwa PT Inka akan mengembangkan bisnis dalam industri pertahanan di Tanah Air.

Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Inka) Roos Diatmoko menegaskan, pihaknya siap mengembangkan bisnis dalam industri pertahanan di Tanah Air. Perusahaan dengan bisnis utama di bidang kereta api ini mengklaim punya kemampuan teknologi dan kapasitas untuk memproduksi alat-alat pertahanan yang diperlukan.

Namun, ujar Roos, untuk itu Inka harus bersinergi dengan industri pertahanan yang sudah ada dan berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan. Saat ini, PT Inka diminta fokus dalam pengembangan industri kereta api beserta infrastruktur pendukungnya.

”Dengan teknologi dan juga peralatan yang ada saat ini, Inka berpeluang memproduksi produk-produk pertahanan keamanan, seperti rolling chassis untuk kendaraan taktis dan penarik artileri,” ujarnya. (RYO/nik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com