Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda dari Banjarmasin Tertunda 2,5 Jam

Kompas.com - 28/07/2011, 17:54 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.com — Satu rute penerbangan Garuda Indonesia dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Jakarta yang dijadwalkan berangkat Kamis (28/7/2011) pukul 15.15 Wita tertunda selama 2,5 jam.

Station Manager Garuda Indonesia Banjarmasin Taufik Husni, Kamis, mengatakan, penundaan penerbangan bukan karena aksi mogok pilot Garuda, tetapi karena keterlambatan kedatangan pesawat dari Ujung Pandang.

"Penyebab penundaan bukan karena aksi mogok pilot Garuda, tetapi karena pesawat dari Ujung Pandang yang singgah di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, terlambat datang," ujarnya.

Dia tidak membantah penyebab keterlambatan kedatangan pesawat dari Ujung Pandang ke Banjarmasin itu akibat aksi mogok pilot yang berlangsung di Jakarta pada Kamis pagi.

Menurut dia, pihaknya sudah menghubungi calon penumpang terkait penundaan penerbangan itu, tetapi bagi penumpang yang sudah berada di Bandara diberikan pelayanan sesuai aturan berlaku.

"Pemberitahuan penundaan pesawat kami terima jam 13.00 Wita sehingga hanya sebagian penumpang yang sempat diberi tahu, tetapi bagi yang sudah berada di Bandara diberikan pelayanan makan siang gratis," katanya.

Dikatakan, sesuai jadwal, penundaan selama 2,5 jam, penerbangan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 535 yang seharusnya terbang pukul 15.15 Wita menjadi pukul 17.50 Wita.

"Kami bisa memastikan penerbangan pukul 17.50 Wita bisa tepat waktu karena aksi mogok pilot Garuda sudah berakhir sehingga jadwal penerbangan bisa kembali normal," ujarnya.

Dikatakan, sebelum aksi mogok pilot Garuda di Jakarta dua penerbangan lain dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, berlangsung normal.

Disebutkan, penerbangan pertama lebih cepat lima menit dari jadwal pukul 07.00 Wita dan penerbangan kedua hanya terlambat 10 menit dari jadwal penerbangan pukul 09.30 Wita.

"Penundaan hanya terjadi pada penerbangan ketiga pukul 15.15 Wita, tetapi karena aksi mogok pilot sudah berakhir, kami yakin penerbangan bisa sesuai jadwal pukul 17.50 Wita," kata dia.

Demikian pula penerbangan terakhir pukul 19.35 Wita diperkirakan tidak mengalami penundaan sehingga calon penumpang bisa diberangkatkan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

    Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

    Spend Smart
    Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

    Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

    Spend Smart
    Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

    Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

    Spend Smart
    Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

    Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

    Whats New
    Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

    Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

    Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

    Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

    Whats New
    Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

    Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

    Whats New
    Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

    Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

    Spend Smart
    Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

    Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

    Whats New
    Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

    Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

    Whats New
    Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

    Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

    Whats New
    Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

    Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

    Whats New
    Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

    Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

    Whats New
    Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

    Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com