Khawatir Krisis, Bursa AS Rontok

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa Amerika Serikat berguguran sehingga  membuat Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 4,3 persen pada Kamis (4/8/2011) waktu setempat (Jumat pagi WIB), penurunan satu hari terburuk dalam lebih dari dua tahun, karena pasar global meleleh oleh kekhawatiran krisis lain ekonomi dunia.

Indeks Dow turun 512,76 poin menjadi ditutup pada 11.383,68; S&P 500 yang lebih luas kehilangan 4,8 persen menjadi berakhir di 1.200,07, sementara indeks komposit Nasdaq jatuh 5,1 persen menjadi 2.556,39.

"Gejolak lebih atas masalah utang negara di Eropa dan lemahnya data ekonomi AS  memicu ketakutan bahwa ekonomi sedang menuju ke arah resesi ganda (double-dip)," kata Peter Cardillo dari Rockwell Global Capital.

Pasar seluruh dunia khawatir atas pelemahan fiskal di Italia dan Spanyol dan kemampuan zona euro untuk mengatasi krisis lebih, karena biaya pinjaman kedua negara melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim mingguan untuk tunjangan pengangguran tetap tinggi 400.000 pada minggu lalu, karena PHK oleh pengusaha dan pemerintah berlanjut sementara penciptaan lapangan kerja baru tetap lamban.

Semua dari 30 saham blue-chip Dow terpukul oleh aksi jual, namun kerugian yang paling menonjol di saham perusahaan-perusahaan sektor bahan dasar, energi dan finansial.