Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal BMW i3 Listrik dan i8 Sport Hibrida Plug-in

Kompas.com - 05/08/2011, 09:57 WIB

FRANKFURT, KOMPAS.com - Seminggu lalu, Jumat 29 Juli 2011, BMW memperlihatkan secara langsung dua sosok mobil yang akan produksinya pada 2013 dan 2014 kepada publik di Frankfurt, Jerman. Keduanya adalah BMW i3 dan i8 yang masih disebut konsep dan akan menjadi sub-brand baru BMW.

Saat memperkenalkan kedua mobil ini, Chairman BMW AG, Norbert Reithofer mengatakan, “Kami membuat langkah baru dalam sejarah BMW Group. Sebagai Chairman dan seorang insinyur, saya bangga dengan proyek ini.”

Salah satu aspek yang dibanggakan bos BMW dari produk yang akan diproduksi ini adalah teknologi material untuk bodi. Dikatakan,inilah pertama kali mobil produksi massal, bodinya dibuat dibuat dari Carbon Fiber Reinforced-Plastic (CFRP) sehingga bobot bodi bisa diturunkan mulai 250 kg sampai 350 kg. Kedua mobil ini akan dibuat di pabrik baru BMW, Leipzig, Jerman.

Dalam Kota
BMW i3 dan i8 adalah dua produk yang berbeda secara teknologi. Terutama penggerak utamanya. BMW  i3 adalah mobil kompak kota dirancang sebagai mobil yang banyak beroperasi di dalam kota. Ukurannya, sama dengan Honda Jazz atau Toyota Yaris.

Mobil ini hanya mengandalkan baterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan. Jarak tempuh baterai diisi penuh, 150 km. Sebagai penggerak diguanakan digunakan motor listrik yang dapat menghasilkan 125 kW dan torsi 20 Nm.

Konsep arsitek mobil ini disebut LifeDrive dengan sel bodi yang melindungi penumpang dari karbon (CFRP). Dengan bahan ini pula, tingkat keamanan penumpang dan pengemudi di sel bodi tetap terjamin aman. Kelebihan lain dari mobil kecil ini, volume bagasinya 200 liter. Sedangkan total mobil berdimensi: panjang 3.845 mm, tinggi 1.537 mm,lear 2.011 mm dan jarak sumbu roda 2.570 mm, hanya 1.250 kg.

“Ini merupakan mobil produksi massal pertama yang dibuat dari karbon. Jadi revolusi dalam desain otomotif,” jelas Klaus Draeger, anggota direksi BMW yang bertanggung jawab terhadap pengembangan saat memperkenalkan mobil ini.

Kemampuan mobil ini melakukan sprint 0 -100 kpj dalam 8 detik. Sedangkan baterai lithium-ion bisa diisi sampai 80 persen dalam satu jam. 

Mobil Sport
“Konsep BMW i8, generasi baru mobil sport,” demikian klaim BMW tentang mobil hibrida plug-in dua pintu ini. Mobil ini menggunakan dua sumber tenaga dan penggerak. Karena itu pula BMW menyebut Range Extender (Rex) karena bisa digunakan untuk menempuh jarak lebih jauh. Kalau hanya mengandalkan energi dari baterai, Cuma bisa digunakan untuk menempuh jarak 35 km dan dinilai BMW cukup untuk keperluan sehari-hari.

Kalau cuma jalan pelan, cukup menggunakan tenaga listrik yang memutar motor pada as roda depan. Kalau ingin berakselerasi, mesin bensin akan hidup secara otomatis. Kemampuan sprint 0 – 100 kpj, 5 detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com