Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Indonesia Tumbuh 6,5 Persen

Kompas.com - 05/08/2011, 11:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi nasional yang diukur berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II 2011 tumbuh sebesar 6,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester pertama tahun ini juga menunjukkan angka yang sama (6,5 persen) dari semester awal tahun lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan, di Jakarta, Jumat ( 5/8/2011 ). "Kelihatannya ini sama dengan pertumbuhan ekonomi triwulan I yang sama-sama 6,5 persen. Tapi kalau kita buka dua angka di belakang koma, maka sebenarnya triwulan II lebih baik dibandingkan triwulan I," ujar Rusman.

Ia menyebutkan secara lengkap pertumbuhan PDB pada triwulan I sebesar 6,47 persen. Sementara pertumbuhan triwulan II sebesar 6,49 persen.

Jika dilihat dari besarnya, PDB per triwulan II 2011 mencapai Rp 1.811,1 triliun. Sementara itu, PDB berdasarkan harga konstan 2000 pada triwulan ini sebesar Rp 611 ,1 triliun.

Dibandikan triwulan yang sama tahun lalu, sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh paling tinggi dengan 10,7 persen. Sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh sebesar 9,6 persen. Pertumbuhan terkecil justru dialami oleh sektor listrik, gas, dan air bersih dengan 4 persen.

Namun, jika melihat struktur PDB triwulan II ini maka sektor industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar dengan 24,3 persen. Jika melihat pertumbuhan satu semester, pada semester I tahun ini, impor memberikan dukungan terbesar dengan pertumbuhan sebesar 15,8 persen. Sedangkan, ekspor tumbuh sebesar 14,9 persen.

Sementara itu, pembentukan modal tetap bruto tumbuh 8,3 persen, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,5 persen, dan konsumsi pemerintah tumbuh 3,7 persen dari semester yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com