JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa Efek Indonesia atau BEI terpuruk karena pelaku pasar melepas kepemilikannya atas efek di Indonesia untuk ambil keuntungan. Pada saat yang sama, pasar modal Amerika khawatir dengan kemungkinan resesi ekonomi sehingga bursa efek di seluruh dunia mengalami pelemahan pada hari ini.
"Kalau Dow Jones jatuh karena diperkirakan AS akan resesi lagi. Kalau Eropa karena krisisnya mulai menjalar ke Italia dan Spanyol. Sedangkan pasar modal Asia karena sudah naik terlalu tinggi sehingga investor melakukan profit taking (aksi ambil untung), apalagi ada kekhawatiran dunia akan mengalami double dip recession (situasi di mana pertumbuhan ekonomi stagnan, dan harga komoditas tinggi)," kata Ekonom Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat (5/8/2011).
Namun, Mirza mengatakan, kondisi Asia jauh lebih baik dibanding AS dan Eropa. Fundamental ekonomi Asia masih kuat, sedangkan Eropa dan Amerika mengkhawatirkan karena bisa kena resesi panjang.
"Pasar berharap The Fed (bank sentral AS) akan kembali melakukan quantitative easing (pelonggaran moneter dengan cara bank sentral membeli surat utang di pasar keuangan supaya imbal hasil dan bunganya bisa tetap rendah agar menolong ekonomi)," kata Mirza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.