IHSG Terpukul Hingga 5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia melorot 5 persen pada penutupan sesi pertama perdagangan Jumat (5/8/2011). Investor beramai-ramai melepaskah sahamnya.

Penurunan sebesar 5 persen ini merupakan yang terdalam di antara bursa-bursa di kawasan Asia.

Sejak pembukaan perdagangan hari ini, indeks sudah tertekan. Begitu dibuka, IHSG langsung melorot hingga 134,5 poin atau 3,27 persen menjadi 3.987,5. Kekhawatiran akan terjadi lagi resesi di AS dan masalah utang Eropa yang kini merambah ke Italia dan Spanyol membuat investor memilih mengamankan portofolionya.  

Penjualan saham besar-besaran terus terjadi. Indeks bahkan sempat mencapai titik terendah pada posisi 3.904.  

Pada penutupan sesi pertama, IHSG melorot 212 poin atau 5,5 persen menjadi 3.910. Indeks LQ 45 juga turun 40 poin atau 5,4 persen menjadi 690,1. Indeks Kompas 100 turun 51 poin menjadi 889.  

Indeks di kawasan Asia mengikuti penurunan indeks Dow Jones malam sebelumnya. Penurunan Dow Jones merupakan yang terbesar sejak krisis 2008 lalu.  

Indeks Nikkei turun 3,4 persen menjadi 9.328, Hangseng Hongkong turun 4,4 persen menjadi 20.912 dan indeks Shanghai juga melemah 2,1 persen menjadi 2.626,8.