JAKARTA, KOMPAS.com- Bayang-bayang pelemahan tajam mewarnai perjalanan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (9/8/2011). Saat dibuka, IHSG langsung anjlok enam persen di level 3.595,90. IHSG yang kemarin ditutup di level 3.850,27 telah berada lebih rendah hari ini di level 3.846,23 sesaat sebelum pembukaan pasar.
Pasar saham Asia pun terlihat melemah, sebagai respon langsung atas turunnya indeks-indeks global. Kekhawatiran soal pelemahan ekonomi global masih membuat para investor melepaskan sahamnya.
Indeks Nikkei 225 Tokyo langsung terjerembab sebesar 4,4 poin menjadi 8.699,52, sementara indeks utama bursa Australia, S&P/ASX 200, sudah turun 5,1 persen menjadi 3.782,20.Kospi Korea bahkan turun lima persen, menjadi 1.775,78.
Emas yang dianggap sebagai penyelamat ketika terjadi kekacauan finansial, kembali melonjak menjadi 1.726-1.727 dollar AS per troy ounce (31,1 gram) di pasar Hongkong.
Pasar saham AS sebelumnya juga anjlok lebih dari lima persen. Dow Jones Industrial Average kehilangan 634 poin (5,6 persen) di level 10.809,85, level penutupan terendah sejak Oktober tahun lalu. Ini adalah penurunan satu hari paling tajam dalam hal poin sejak krisis keuangan tahun 2008. Sementara Indeks S&P 500 yang lebih luas turun 6,7 persen menjadi 1.119,46, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 6,9 persen menjadi 2.357,69.
Pengamat ekonomi Tony Prasetyantono menyatakan, pasar masih panik atas penurunan peringkat utang AS, namun diharapkan hal itu hanya sebatas temporary chaos . Namun di sisi lain, kenaikan ceiling debt AS sedikit mengurangi kekhawatiran krisis global. Dengan izin Kongres untuk bisa menambah utang 2,1 dollar AS, bisa memberi nafas AS setidaknya dua tahun, kata Tony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.