Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Bergilir PLN Riau Dimulai

Kompas.com - 10/08/2011, 16:11 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Rencana PT PLN tidak melakukan pemadaman bergilir  tidak dapat dipertahankan. Mulai Rabu (10/8/2011) ini, PT PLN Wilayah Riau memulai pemadaman bergilir mulai pukul 09.00 WIB. Setiap pelanggan, akan mendapat giliran pemadaman selama masing-masing dua jam dalam satu hari.

"Kami sudah mulai pemadaman bergilir pada pukul 9.00. Kami lakukan bergilir per zona wilayah. Masing-masing wilayah akan terkena pemadaman selama dua jam. Pemadaman hanya dilakukan pada siang hari, dari pukul 09.00 sampai pukul 15.00," ujar Ilham Santoso, Manajer PLN Pekanbaru, yang dihubungi Rabu.  

Secara terpisah, Deputy Manager Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Sarno, mengungkapkan, Provinsi Riau kehilangan daya sekitar 36 megawatt (MW) dari sistem interkoneksi Sumatera. Hal itu disebabkan, tiga pembangkit listrik tenaga air di Riau dan Sumatra Barat harus mengurangi operasional akibat kekurangan debit air.                

"PLN harus melakukan penghematan pemakain air di tiga PLTA pada musim kemarau ini, daripada nantinya akan mengalami pemadaman total. PLTA Singkarak hanya mengoperasikan 36 MW dari kapasitas 175 MW. PLTA Maninjau mengoperasikan 16 MW dari kapasitas 68 MW, dan PLTA Kotopanjang mengoperasikan 38 sampai 50 MW dari kapasitas 114 MW," ujar Sarno.                

Menurut Sarno, pemadaman bergilir terpaksa dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. PLTA Kotopanjang yang memiliki tiga turbin masing-masing 1 x 38 MW, misalnya hanya dioperasikan satu turbin setiap siang hari.Pada malam hari dioperasikan dua turbin dengan kapasitas tidak penuh.                

"Pada intinya kami menghemat air, agar turbin tidak berhenti total," kata Sarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com