Landasan Bandara Halim Disterilkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Area sipil landasan Bandara Halim Perdanakusuma disterilkan sementara oleh pihak bandara. Menurut salah seorang petugas keamanan di landasan yang rencananya akan dijadikan tempat mendaratnya Muhammad Nazaruddin itu, sterilisasi dilakukan untuk menjamin keamanan proses kepulangan tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011 tersebut dari Kolombia.

"Kami sterilkan sementara dulu demi proses keamanan," ujar petugas keamanan bandara yang tidak mau disebutkan namanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8/2011).

Beberapa wartawan yang sebagian besar sudah menunggu sejak dini hari sempat mengeluhkan langkah sterilisasi tersebut. Pasalnya, selain karena waktu kedatangan yang masih simpang siur, wartawan juga harus merogoh kocek sebesar Rp 20.000 untuk mendapatkan kartu tanda masuk area tersebut.

"Mohon maaf, tapi inikan bandara, jadi harus aman. Bukannya tidak percaya sama teman-teman wartawan," kata petugas tersebut menanggapi keluhan wartawan.

Petugas itu menuturkan, sterilisasi akan dilakukan hingga mendekati waktu pendaratan pesawat yang ditumpangi Nazaruddin. Ia menjanjikan, wartawan boleh tetap meliput ke dalam area landasan jika mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut sudah tiba di bandara.

"Tapi, nanti tas-tasnya kami periksa dulu," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda kedatangan pesawat yang membawa Nazaruddin di area sipil landasan Bandara Halim Perdanakusuma.

Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqqodas, mantan Bendara Umum Partai Demokrat tersebut akan datang pada sore hari. "Sore hari," ujar Busyro tanpa merinci lebih lanjut jam berapa persisnya buronan KPK itu tiba.

Setiba di Jakarta, menurut rencana, Nazaruddin akan langsung dibawa ke Gedung KPK. Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menyampaikan hal itu, Jumat. KPK akan menjadi pihak pertama yang memeriksa Nazaruddin.

Nazaruddin diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat carter dari Bandara El Dorado, Bogota, Kamis (11/8/2011) sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Ia diperkirakan tiba di Jakarta hari ini. Perjalanan Jakarta-Bogota memakan waktu 28-30 jam.