Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot dan Pramugari "Porno" Dipecat

Kompas.com - 13/08/2011, 17:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Chief Executive Cathay Pacific Airways John Slosar, dalam siaran pers yang diterima hari Sabtu (13/8/2011) di Jakarta, menegaskan, pilot dan pramugari yang bercinta di atas pesawatnya dan gambar adegan cinta mereka beredar di internet, sudah bukan lagi pilot dan pramugari maskapai penerbangan Hongkong itu.

Keduanya dengan kata lain telah dipecat. "Saya mengonfirmasi bahwa dua anggota kami yang terdapat pada foto yang dipublikasikan di koran berbahasa China baru-baru ini sudah bukan lagi staf kami, " ujar Slosar.

Dikatakan juga bahwa pihak Cathay Pacific tidak menemukan satu bukti apa pun yang menunjukkan kejadian tersebut terjadi pada saat pesawat sedang mengudara.

"Saat ini kami sedang mengumpulkan hasil temuan kami dan memberikannya kepada Hongkong Civil Aviation Department (CAD). Kami akan terus bekerja sama dengan CAD selama diperlukan," tegas Slosar.

Pihak Cathay Pacific menyadari banyak orang terganggu dengan insiden tersebut yang merusak reputasi para awak kabin kami, yang sebenarnya merupakan karyawan profesional yang sangat menyadari keamanan dan keselamatan diri dan perusahaan.

"Saya memastikan kepada publik dan semua staf kami bahwa kami melakukan investigasi untuk mengetahui di mana foto tersebut diambil dan dipublikasikan," ujar Slosar.

Ditambahkan oleh Slosar, "Saya dapat memberikan jaminan bahwa investigasi dilakukan secara adil dan tidak memihak".

Slosar menjamin, dirinya sebagai Chief Executive Cathay Pacific akan bertindak tegas. "Biarkan saya memperjelas satu hal: jika saya menemukan perilaku apa pun yang merusak nama baik perusahaan kami atau anggota tim kami, hal tersebut sangat tidak dapat diterima," ujarnya.

Untuk itulah mengapa pihaknya bergerak secepat agar bisa memastikan fakta dan mengambil tindakan. "Saya menghargai bahwa orang-orang berharap mengetahui lebih detail akan penemuan kami," kata Slosar.

Hanya saja, tambah Slosar, peraturan data personal (privasi) membatasi pihaknya membahas masalah antara perusahaan dan karyawannya.

Untuk alasan itulah, pihak Cathay Pacific tidak dapat memberikan informasi apa pun mengenai tindakan spesifik yang diambil oleh perusahaan atau individu atau komentar terhadap rumor yang berhubungan dengan individu. "Ini adalah hukum dan kita harus menghargai itu," ujarnya.

Namun, pihak manajemen Cathay Pacific, khususnya Slosar, mengaku puas bahwa tindakan yang manajemen ambil adalah keputusan yang tepat.

"Hikmah dari pengalaman ini membuat kami lebih menyadari tanggung jawab kami akan kode etik dan ketentuan privasi dari hukum di Hongkong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com