Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Pasar Saham Asia Dibuka Menguat

Kompas.com - 16/08/2011, 09:40 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com- Pasar saham Asia sebagian besar dibuka menguat pada perdagangan Selasa (16/8/2011). Sementara kinerja keuangan yang mengecewakan dari Westpack menyeret turun indeks di bursa Australia.

Mengawali perdagangan, indeks Nikkei Jepang naik 0,3 persen, Kospi Korea naik 3,6 persen, tetapi indeks S&P Australia turun 0,6 persen. Sebelumnya, indeks Dow Jones ditutup naik 1,89 persen.

"Badai tampaknya sudah mereda dan saham kembali ke harga yang lebih masuk akal. Tetapi masih banyak yang harus diperhatikan di dunia," ujar pialang saham dari Macquarie Equities Brad Gordon. Dia mengacu pada kekacauan di pasar saham setelah pemeringkat Standard & Poors menurunkan peringkat utang jangka panjang AS awal pekan lalu.

Di Tokyo, saham Softbank, distributor iPhone dan iPad keluaran Apple turun 0,4 persen setelah Google mengumumkan rencana pembelian Motorola Mobility Holdings seharga 12,5 miliar dollar AS. Pembelian ini diharapkan dapat membuat Google lebih memiliki daya saing melawan kompetitornya seperti Apple dan Microsoft.

Hasil kinerja keuangan yang mengecewakan dari Westpack Banking Corp di Australia menurunkan indeks di Syndey. Saham Westpack turun 4,8 persen setelah hasil laporan keuangan kuartal ketiga menurun karena lebih banyak kredit bermasalah dan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Para investor di pasar uang memfokuskan perhatian kepada rencana bank setral Swiss yang disebut-sebut akan mematok kurs dollar AS terhadap franc Swiss. Franc terus menguat terhadap dollar AS, sehingga membuat ekspor Swiss menjadi mahal.

"Para pelaku pasar masih menerka-nerka tentang langkah Bank Nasional Swiss," demikian catatan dari RBC Capital Market untuk para nasabahnya. Emas diperdagangkan pada 1.761,4 per troy ounce di pasar Asia, turun 4,80 persen dari penutupan di New York.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com